Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bagi wanita, menjaga kesehatan kulit supaya terlihat bercahaya dan awet muda adalah hal yang penting.
Selain perawatan dari luar, banyak wanita yang melakukan perawatan dari dalam dengan mengonsumsi minuman kolagen.
Melansir Kompas.com, kolagen merupakan protein perekat yang terdapat dalam tulang dan tulang rawan.
Sebagai protein struktural, fungsi kolagen sendiri adalah untuk memberi kekuatan dan membentuk tubuh manusia.
Nah, seiring bertambahnya usia, kolagen di dalam tubuh bisa berkurang sehingga kulit bisa mengendur dan muncul kerutan halus.
Terlebih di usia 30 tahun di mana tubuh memproduksi kolagen lebih lambat dibandingkan sebelumnya.
Oleh karena itu, kini banyak beredar suplemen minuman kolagen yang diklaim dapat membantu mencukupi kebutuhan kolagen.
Minuman kolagen pun dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit awet muda.
Sayangnya, ternyata ada efek samping minuman kolagen yang tidak boleh diremehkan bagi kesehatan sistem pencernaan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kolagen Bagi Wanita, untuk Kecantikan Kulit hingga Memperbaiki Kualitas Tidur
Efek samping tersebut adalah peningkatan asam lambung karena adanya reaksi hipersensitivitas pada saluran cerna.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh dokter spesialis kulit di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, dr. Ismiralda Oke Putranti.
"Kolagen sebenarnya merupakan salah satu bentuk protein yang pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan reaksi hipersensitivitas pada saluran cerna salah satu manifestasi klinisnya terjadi peningkatan asam lambung," ujar Oke.
Menurut Oke, minuman kolagen yang beradar di pasaran juga mengandung gula yang tinggi di mana gula dapat meningkatkan produksi asam lambung.
"Gula di dalam lambung juga menimbulkan gas, sehingga perut terasa kembung," lanjutnya.
Tak hanya itu, menurut dosen kesehatan kulit dan kelamin Universitas Airlangga, dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK, menyebutkan bahwa minuman kolagen dapat memicu batu ginjal.
“Konsumsi jangka panjang bisa menyebabkan batu ginjal. Sebaiknya diimbangi dengan minum air putih yang banyak,” terangnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Alih-alih mengonsumsi suplemen, dr. Medhi menyarankan untuk memenuhi asupan kolagen melalui bahan-bahan alami.
Di sekitar kita ada banyak makanan yang memiliki kolagen tinggi seperti ayam, ikan, putih telur, jeruk, beri, tomat, dan sayur-sayuran.
(*)