Pada saat mereka berhasil membuka peti kayu yang telah dipakai untuk menguburkannya, Santos telah meninggal.
Dilansir dari Metro, orang-orang yang tinggal di dekat pemakaman memberi tahu keluarganya pada 9 Februari, 11 hari setelah Santos dimakamkan.
Karena mencoba keluar dari peti mati, terdapat luka di tangan dan dahi yang Santos gunakan untuk mencoba membuka peti mati.
Di bagian dalam peti juga ada goresan dan darah.
Santos (37) dinyatakan terjebak dalam kuburan selama 11 hari.
Terdapat goresan darah dalam peti yang menunjukkan Santos berjuang untuk keluar
Dari kondisi bagian dalam peti mati, nampaknya dia sudah berusaha keras untuk mencari jalan keluar dan menyelamatkan diri.
Sebuah video telah muncul yang menunjukkan keributan di pemakaman Senhora Santana di Riachao das Neves, timur laut Brasil, saat beberapa orang mengeluarkan peti mati yang berat itu dan melepaskan tutupnya.
Orang-orang berteriak untuk memanggil ambulans, sementara yang lainnya memeriksa kondisi Santos dan mengatakan tubuhnya masih hangat. Tangan Santos terluka, seperti telah berusaha keras untuk keluar.
Keluarga tersebut percaya bahwa vonis meninggalnya Santos terjadi karena kesalahan.
Saudari Santos, Isamara Almeida, mengatakan, "Kami tidak ingin menuduh dokter mana pun, kami tidak ingin menimbulkan masalah. Tapi kita menyaksikan situasi itu, tidak mungkin orang dikuburkan selama 11 hari dan tetap hangat."