Find Us On Social Media :

Harga Minyak Goreng Jadi Rp 14 Ribu Mulai Hari Ini, Warga Langsung Tancap Gas Berburu ke Minimarket tapi Berakhir Miris Begini

By Mia Della Vita, Rabu, 19 Januari 2022 | 18:31 WIB

Cara hemat minyak goreng

"Kalau bisa sih berlanjut terus program minyak murahnya. Ini kan sangat membantu banget."

"Meskipun saya beli ini buat pribadi saya bukan buat jualan. Alhamdulillah saya ikut senang walaupun enggak kebagian," ujarnya.

Sementara itu, warga lain bernama Putri (30) mengaku sudah mencari minyak goreng murah di dua Indomaret dan satu Alfamart daerah Serpong.

Namun, Putri tidak kebagian minyak goreng karena sudah habis diburu warga.

"Saya sudah jalan dari jam 1 siang tadi nyari-nyari. Di Alfamart ternyata harganya masih tinggi, enggak kebagian yang harga Rp 14.000 per liter."

"Terus ke dua Indomaret harganya sudah Rp14.000 per liter tapi pada habis semua," ungkapnya.

Menanggapi itu, Branch Corporate Communications Alfamart Rere mengatakan, pihaknya sudah mengarahkan semua Alfamart untuk menerapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter.

"Betul harga minyak goreng di Alfamart sudah Rp 14.000. Sudah kami arahkan semua grup Alfa secara nasional. Secara sistem per hari ini sudah berlaku," ujar Rere.

Rere menegaskan, harga minyak goreng kemasan 1 liter yakni Rp 14.000, sedangkan untuk minyak goreng kemasan 2 liter dijual Rp 28.000.

Baca Juga: Pablo Benua, Suami Rey Utami Alami Stroke dan Jantung di Usia 30an, Penggunaan Minyak Goreng Berulang Bisa Menjadi Pemicunya

Akan tetapi, pembelian dibatasi di Alfamart. Semua merek minyak dan semua ukuran, kemasan 2 liter maksimal 1 pcs/merek/struk, kemasan 1 liter maksimal 2 pcs/merek/struk.

Rere tidak tahu sampai kapan kebijakan ini akan diterapkan. Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah.

"Menunggu arahan dari pemerintah, dari Menteri Perdagangan RI, sampai kapannya. Yang jelas pembelian dibatasi 2 pcs per struk yang 1 liter. Infonya sih semua merek minyak," ucap Rere.

Seharusnya, kata Rere, stok minyak goreng aman asalkan tidak terjadi panic buying di masyarakat.

Sejauh ini, pihaknya masih belum menerima laporan apakah terjadi kerumunan warga saat antre membeli minyak goreng.

(*)