Find Us On Social Media :

'Kalau Masih Mau Hidup, Kalau Enggak ya Silahkan Langgar', Luhut Sampaikan Kasus Omicron Terus Bertambah, Sudah Sampai Tangerang!

By Novia, Kamis, 20 Januari 2022 | 11:49 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali membawa kabar kurang sedap.

Terkait Covid-19 varian Omicron, Luhut menyampaikan kasus di Indonesia terus bertambah.

Disampaikan dari Kontan.co.id, kasus positif Covid-19 varian Omicron sudah mencapai lebih dari 1.000.

Luhut menyampaikan, mayoritas kasus teridentifikasi berasal dari Luar Negeri.

“Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin angkanya sudah lebih 1.000 dan tadi saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri."

"Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44% itu kena Omicron atau Covid,” kata Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Kamis (20/1).

Melihat kondisi ini, Luhut meminta masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian ke Luar Negeri terlebih dahulu.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk tetap membatasi aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Kasus Pertama Omicron Telah Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Putuskan Lockdown Wisma Atlet, Ini Kata Luhut

Hal ini disampaikan Luhut, mengingat instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Terkait langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus Omicron, sebaiknya masyarakat menaati aturan.

"Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting selama tiga minggu ke depan ini."

"Kalau masih mau hidup, kalau enggak mau hidup ya silahkan langgar (peraturan)," tegas Luhut melalui keterangan persnya yang dikutip Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Sebagai Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali, Luhut kembali menegaskan bahwa virus Omicron paling banyak berasal dari Luar Negeri.

"Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak dari luar negeri," ucapnya.

Kendati begitu, virus varian Omicron yang saat ini merupakan musuh bersama bagi setiap orang, tetap dibutuhkan kerjasama dan sinergitas untuk menanggulanginya sehingga Indonesia dapat keluar dari pandemi.

"Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), enggak ada di sini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," tegasnya.

Sementara itu ditambahkan dari Tribunnews.com, Covid-19 varian Omicron dikabarkan sudah masuk di Kota Tangerang.

Baca Juga: Berpeluang Besar Jadi Pangkostrad, Inilah Sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Binsar Pandjaitan yang Siap Bersaing dengan Para Senior

Bahkan, angka kasus di Kota Tangerang disebutkan mulai merangkak naik.

Menurut Pemerintah Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sudah ada empat orang warganya yang terdata terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Menurut Arief, awalnya pasien Omicron tersebut hanya ada dua orang dan menularkannya ke orang lain.

"Sudah ada empat (pasien Omicron), informasinya ada empat masuk ke Kota Tangerang," tegas Arief saat memantau banjir di Kecamatan Benda, Rabu (19/1/2022).

"Kita sudah lakukan tracing kurang lebih informasinya empat hari yang lalu. Awalnya dua sama satu lagi anggota keluarganya yang positif Omicron," tegasnya/.

(*)