Find Us On Social Media :

Prospek Film Dokumenter di Indonesia dari Sudut Pandang Mira Lesmana

By Daniel Ahmad, Kamis, 20 Januari 2022 | 14:00 WIB

Mira Lesmana saat ditemui Grid.ID usai peluncuran GoPlay di Kantor Pusat Gojek, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Mira Lesmana membahas soal prospek film berjenis dokumentar dalam ekosistem industri layar lebar Indonesia.

Menurut produser film 'Paranoia' itu, Indonesia tidak kekurangan sumber daya sama sekali, tapi perkembangan bisnisnya masih perlu didorong.

"Bakatnya banyak, itu sudah pasti, perkembangannya jelas sudah mulai terlihat lalu, kita punya indocs yang juga berkembang dan mendidik para pembuat film dokumenter," kata Mira saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).

"Cuma memang secara bisnis dia memang belum semaju misalnya seperti di Amerika, tapi menurut saya ini harus terus di-push," sambungnya menambahkan.

Dengan banyaknya jenis film dokumenter yang ada, masalah yang dihadapi di pasaran adalah narasi yang dibawakan.

Mira menyebut, sulit sekali mendapatkan para penonton karena kandungan film dokumenter tidak murni sebagai hiburan.

"Karena memang film dokumenter itu jenisnya sangat banyak tetapi kan satu hal yang menjadi benang merah film dokumenter adalah dia bukan fiksi, dia memang sesuatu yang benar adanya tetapi bentuknya macam-macam," tutur Mira menyampaikan.

"Memang gak gampang mendapatkan views untuk yang kayak gini, padahal cuma-cuma, jadi memang mungkin kita lebih lanjut lagi harus juga minta tolong dari teman-teman youtuber mungkin atau CSR dari teman-teman selebriti yang bisa menyuarakan juga yang kayak begini," paparnya menjelaskan.

Baca Juga: Tak Kaget Melihat Transformasi Nicholas Saputra dari Aktor Jadi Produser Film, Mira Lesmana: I’m Very Proud!

Mira berharap, film jenis dokumenter ini ke depannya banyak dilirik para pemangku kepentingan.

Pasalnya, perempuan berusia 57 tahun ini berpendapat, Indonesia memiliki banyak isu penting yang bisa diangkat, walau segmentasinya masih terbatas.