Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Dorce Gamalama akhirnya mendapat bantuan dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Untuk diketahui, sebelumnya Dorce Gamalama sempat membuat video singkat untuk meminta bantuan pengobatan kepada Megawati Soekarnoputri.
Tak berselang lama, Megawati Soekarnoputri tampaknya langsung merespons video dari Dorce Gamalama.
Sambil tergolek lemas di atas ranjangnya, sang artis kembali membuat video singkat guna berterima kasih kepada mantan orang no.1 di Indonesia itu.
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
"Kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, yang telah memberikan sumbangan kepada saya, semoga Ibu tetap sehat panjang umur dan selalu diberkahi dalam keadaan sehat walafiat."
"Terima kasih banyak, Ibu," ucap Dorce, dikutip dari Instagram-nya, Rabu (20/1/2022).
Menanggapi hal tersebut, Ira Safira selaku sahabat karib Dorce menyebut, sang artis hanya ingin diperhatikan.
Dorce yang juga pernah membuat video serupa teruntuk Presiden Joko Widodo sebenarnya hanya memposisikan diri seperti seorang anak yang meminta kepada orang tuanya.
"Terus masalah video itu gini, kalau ke Bapak Jokowi atau Ibu Mega beliau seperti ke orang tuanya."
"Beliau itu seperti anak yang minta ke orang tua, gitu aja sebenarnya, manja-manja gimana gitu, karena dia pernah menghibur di Istana zamannya Ibu Mega dan Pak Jokowi."
"Jadi merasa, 'Gue ini anak loh, lagi sakit, bapak harus tahu gue sakit.' Gitu," ujar Ira.
Diberitakan sebelumnya, Dorce Gamalama sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada November 2021.
Ia dikabarkan menderita penyakit diabetes dan penyakit gangguan ingatan Alzheimer.
Setelah diperbolehkan pulang, Dorce masih harus rutin menjalani berbagai macam pengobatan.
"Beliau itu dapat demensia alzheimer. Itu kan recovery-nya lama. Jadi, daya ingatnya kadang on, kadang off," tandas Ira.
Ira juga menampik kabar soal kebangkrutan Dorce dan menyebut bahwa sang sahabat masih memiliki banyak aset serta sejumlah uang yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan biaya pengobatan.
"Kalau dibilang drop ekonomi, enggak juga. Dia masih punya rumah, masih punya tanah, masih banyak, masih ada."
"Tapi, ya enggak tahulah, masalah dia mau jual rumahnya kek, dia mau jual ini, itu haknya dia," ungkap Ira.
(*)