Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Daging ayam adalah salah satu asupan harian yang populer.
Bagaimana tidak, kita bisa dengan mudah menemukan daging ayam di pasar modern hingga tradisional.
Apalagi harga daging ayam juga cenderung lebih ekonomis jika dibandingkan dengan daging merah.
Bonusnya, daging ayam akan memberikan banyak manfaat kesehatan.
Mengutip Kontan.co.id, dalam 100 gram daging ayam bagian dada tanpa kulit mengandung kalori 168, protein 21,8 gram, dan lemak 9 gram.
Protein sendiri terbuat dari asam amino yang membangun blok otot.
Nah, daging ayam dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik yang bisa membangun dan memelihara struktur dalam tubuh, seperti sel dan tulang bersama dengan pemecahan racun.
Kemudian, daging ayam juga mengandung vitamin B6 yang bisa membantu proses metabolisme karbohidrat dan protein.
Selain itu, vitamin B6 ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Bahkan, daging ayam adalah sumber asam amino (triptofan) yang memberi rasa lega dan nyaman.
Senyawa tersebut akan meningkatkan kadar serotonin di otak, lalu meningkatkan suasana hati.
Jadi jangan heran kalau daging bisa ayam menjadi makanan yang menyenangkan.
Berbicara mengenai daging ayam, coba ingat-ingat apa yang kamu lakukan setelah membeli ayam dari pasar?
Kalau terbiasa mencuci daging ayam setelah dibeli, sebaiknya hentikan hal tersebut mulai sekarang.
Ternyata mencuci daging ayam mentah sangat tidak disarankan oleh ahli.
Dirangkum Grid.DI dari Kompas.com, penelitian yang dilakukan oleh Drexel Univesity menyebut bahwa daging ayam tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Sebab proses pencucian akan membuat daging ayam mentah terkontaminasi bakteri patogen seperti campylobacter, salmonela, dan Clostridium perfringens.
Bakteri tersebut bisa memicu keluhan kesehatan, seperti diare dan mual.
Duh, nggak mau kan sekeluarga jadi sakit hanya karena hal sepele ini?
Proses pencucian daging ayam bisa membuat bakteri menyebar ke seluruh area dapur.
Memang kita tidak akan melihat cipratan air saat mencucinya, tapi bakteri tersebut bisa saja mengontaminasi wastafel, perkakas dapur, sampai bahan makanan di sekitarnya.
USDA’s Dietary Guidelines untuk Amerika dalam laman Food Network juga sudah menyarankan hal serupa.
Berikut ini cara sederhana yang bisa meminimalisir pertumbuhan dan penyebaran bakteri pada daging ayam mentah:
1. Saat berbelanja, langsung masukkan daging ayam segar ke dalam kantung sekali pakai supaya bakterinya tidak menyebar ke bahan makanan lainnya.
Jangan pula menaruh ayam dalam satu keranjang belanja yang sama dengan makanan lain.
2. Simpan daging ayam dalam kantung sekali pakai atau wadah plastik supaya airnya tidak menetes.
3. Sebelum mengolah daging ayam, harus mencuci tangan dulu selama 20 detik menggunakan sabun. Keluarkan ayam dari kemasan, lalu segera masukkan ke dalam panci.
Proses ini akan membuat bakteri dalam daging ayam mati seketika.
Sebaiknya gunakan termometer untuk memastikan tingkat kematangan ayam. Suhu ayam matang sekitar 73 derajat celcius.
4. Jangan mencampur talenan untuk memotong daging ayam dengan masakan lainnya.
Setelah alat masak digunakan, langsung cuci menggunakan air panas dan sabun.
5. Apabila daging ayam masih sisa, langsung simpan dalam wadah bersih dan bekukan.
(*)