"Informasinya korban sempat nabrak pemotor. Jadi diprovokasiin maling oleh pemotor yang mengejar," kata Ahsanul.
Nahas, korban yang sudah tua renta itu diduga tidak mendengar teriakan massa dan bunyi klakson yang hendak menghentikan mobilnya.
Ahsanul pun memastikan bahwa HM bukan maling seperti yang dituduhkan, dan mobil yang dikendarainya tersebut merupakan milik korban.
"Bukan (maling), itu warga aja salah persepsi. Itu punya dia sendiri kok, sudah kami cek," ucapnya.
Sementara itu, polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut dan mencari warga yang diduga menjadi provokator aksi pengeroyokan tersebut.
(*)