Grid.ID - Asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan jadi sorotan usai menghadiri persidangan yang dijalani sang bos, Kamis (9/12/2021) lalu.
Seperti diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani sidang atas kasus penyalahgunaan narkotika.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mendapat putusan satu tahun penjara
Namun, Kuasa Hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zaenab, menyampaikan pihaknya telah mengajukan banding usai vonis dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam persidangan yang digelar Selasa (11/1/2022) lalu.
"Kami menghormati apa pun Keputusan Hakim. Tapi di sisi lain, ada hak terdakwa untuk mengajukan upaya hukum," kata Wa Ode usai persidangan.
"Dalam hal ini mengajukan upaya hukum banding, karena mereka langsung menyatakan banding," sambungnya.
Theresa Wienathan yang turut hadir dalam persidangan mengungkap kondisi anak-anak Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Ia menyebut bahwa putra putri Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie sampai menangis histeris saat mendengar sidang putusan hakim.
Sebab, ketiga anak Nia dan Ardi sudah tak bertemu orang tuanya setelah pasangan artis itu menjalani rehabilitasi selama 6 tahun.
Baca Juga: Hadir di Persidangan, Theresa Wienathan Ungkap Kondisi Anak-anak Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
"Awalnya histeris dia dengar putusan satu tahun penjara itu, nangis-nangis banget.
Pas dia dengar Mamanya rehabilitasi aja dia nangis gitu kan, apalagi pas putusan satu tahun penjara, dia nangis banget, parah," ucap Theresa, dikutip dari Tribun Seleb.com, Minggu (23/1/2022).
Theresa merupakan sosok yang sangat dekat dengan Nia dan Ardi.
Pasalnya, ia telah lama menjadi personal assistant (PA) sang artis.
Namun siapa sangka, pekerjaan Theresa ternyata menuai tentangan dari sang ibu.
Hal ini diungkapkan wanita lulusan sarjana hukum tersebut dalam video YouTube Melaney Ricardo, (24/1/2022).
"Lu tu sama Nia sebenarnya kerja profesional atau hanya sahabat?" tanya Melaney.
"Profesional. Jadi awalnya gue temen kakaknya, gue diminta kerja jadi personal assistant, yang dimana aku nggak tau kerjaan itu.
Sebelumnya gue lawyering, abis itu business management, tiba-tiba kakaknya bilang urusin adik gua," kenang There.
There yang kala itu berumur 23 tahun akhirnya menjadi asisten pribadi Nia Ramadhani.
"Waktu itu gue hampir 23 tahun. Walaupun waktu itu emak gue nyap-nyap (ngomel) 'Ngapain jadi PA, ntar lu bawain sepatu, ngangkatin tas, lu jadi babu'" ungkap Theresa.
Mengingat dirinya memang disekolahkan oleh kedua orang tuanya tinggi, tak heran bila ibunya merasa khawatir dengan pekerjaan tersebut.
"'Gue sekolahin lu tinggi-tinggi, sarjana hukum bawain sepatu orang'," imbuhnya.
Namun, There mengaku mengambil segala keputusannya sendiri dan telah berdoa.
"Terus akhirnya gue berdoa, gua juga berpikir 'Apapun pekerjaan lu, asalkan lu bisa membawa diri lu, maka orang bisa melihat lu tidak rendah menurut gue'," tutur There.
There pun mengaku dari yang semula hanya berniat kerja selama 3 bulan justru dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
"Akhirnya dari yang awalnya cuma mau 3 bulan dan sekarang sudah jadi 7 tahun. Malah jadi teman baik sampai sekarang," pungkasnya.
(*)