Serangan jantung dapat dialami oleh siapapun tanpa memandang usia.
Akan tetapi, sebelum seseorang mengalami serangan jantung parah hingga menyebabkan nyawa terenggut, ada beberapa gejala jantung ringan yang mungkin sudah dirasakan, namun banyak diabaikan.
Melansir Kontan.co.id dari penelitian yang dihimpun Harvard Medical School, dikatakan bahwa hampir setengah dari orang yang mengalami serangan jantung tak menyadari gejala tersebut atau tak sedikit juga yang memilih untuk tak menggubrisnya.
Meski memiliki tingkatan yang bermacam-macam, Joseph Campbell, MD, ahli jantung di Cleveland Clinic menyebut bahwa semua jenis serangan bersifat berbahaya.
"Serangan jantung ringan masih menjadi masalah besar. Semua serangan jantung merupakan hal yang serius," tandasnya.
Serangan jantung ringan biasa disebut dengan non-ST elevasi atau NSTEMI, ini menandakan bahwa jantung seseorang sudah mengalami kerusakan namun tidak terlalu parah.
"Jika kita diberi tahu mengalami serangan jantung ringan, itu berarti jantung kita tidak mengalami banyak kerusakan dan masih memompa secara normal," kata Campbell.
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun, Nurul Arifin Beberkan Kronologi Berpulangnya Sang Putri
Berikut 5 gejala serangan jantung ringan yang perlu diwaspadai.
1. Ketidaknyamanan ringan di bagian dada
"Hanya setengah dari serangan jantung hadir dengan rasa sakit yang parah di dada," kata Harvard Medical School.
Ketidaknyamanan dalam hal ini bisa berupa sesak, nyeri, atau tekanan di bagian dada.