"Jam 5 pagi kami bawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada 5.37," kata Mayong.
"Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," lanjutnya.
Mayong Suryo Laksono membeberkan kondisi Maura saat ditemukan terkapar di meja makan.
"Jadi sudah lemas, sudah dingin," katanya.
Mayong menduga saat itu kondisi Maura sedang tidak terlalu fit dan kurang tidur.
"Enggak tahu, karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur," katanya.
Maura Magnalia Madyaratry dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Nurul Arifin Iringi Kepergian sang Putri, Rumah Duka Didatangi Para Pelayat
Menurut Mayong Suryo Laksono dan Nurul Arifin, selama hidupnya sang putri tak memiliki riwayat penyakit.
Hanya saja, Maura Magnalia sempat bermasalah dengan mentalnya dan rutin berkonsultasi dengan psikolog.
(*)