Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratry meninggal dunia secara mendadak.
Nurul Arifin dan sang suami, Mayong Suryo Laksono pun membeberkan kronologi kepergian putrinya, Maura Magnalia Madyaratry di usia 28 tahun.
Menurut Nurul Arifin, pada pukul 01.00 dini hari, Maura Magnalia masih bercengkrama dengan sang ayah.
Gadis tersebut juga masih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui chat.
"Tadi malam jam 1 dia masih ngobrol sama mas Mayong. Dia masih chatting-chattingan sama temennya," kata Nurul Arifin ditemui Grid.ID di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Kemudian pada pukul 04.30 subuh, Nurul Arifin dan Mayong mendapati Maura Magnalia sudah tak sadarkan diri di meja makan.
"Pas kami bangun, dia (Maura) sudah terkapar di meja makan. Jadi itu sih yang terjadi," lanjut Nurul Arifin.
Pemain sinetron 'Aku Ingin Pulang' itupun mengatakan bahwa sang putri sudah dalam kondisi dingin.
Maura Magnalia pun langsung dibawa ke rumah sakit.
"Jam 5 pagi kami bawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada 5.37," kata Mayong.
"Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," lanjutnya.
Mayong Suryo Laksono membeberkan kondisi Maura saat ditemukan terkapar di meja makan.
"Jadi sudah lemas, sudah dingin," katanya.
Mayong menduga saat itu kondisi Maura sedang tidak terlalu fit dan kurang tidur.
"Enggak tahu, karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur," katanya.
Maura Magnalia Madyaratry dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Nurul Arifin Iringi Kepergian sang Putri, Rumah Duka Didatangi Para Pelayat
Menurut Mayong Suryo Laksono dan Nurul Arifin, selama hidupnya sang putri tak memiliki riwayat penyakit.
Hanya saja, Maura Magnalia sempat bermasalah dengan mentalnya dan rutin berkonsultasi dengan psikolog.
(*)