Padahal saat ini masih memasuki musim kemarau.
"Alhamdulilah, lancar semua. Tiga jam memang normal dan memang satu tim itu 10 orang anggotanya," kata Saudi.
Saudi menyebut selama proses penggalian, petugas dari Sekretariat Negara juga memasang tenda di sekitar area makam.
"Setelah lubang makam selesai, itu sudah tanggung jawab Setneg, termasuk beliau yang memasang karpet merah di area lubang," kata Saudi.
Kendati makam sudah selesai digali, bukan berarti tugas dan tanggung jawab Saudi dan para petugas pemakaman selesai.
Ia tetap bertahan di area pemakaman sampai proses pemakaman selesai.
Petugas penggali makam, Saudi (37) menggali makam untuk dua tokoh besar di Indonesia, BJ Habibie dan Ani Yudhoyono.
Berdasarkan penuturan Saudi, ditemukan sejumlah kesamaan saat dirinya menggali makam untuk presiden ketiga dan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Mulanya Saudi mengungkapkan tidak ada kendala sama sekali saat melakukan penggalian makam BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia bersama kesembilan rekannya bahkan sangat terkesan saat menggali makam BJ Habibie.
Saudi mengungkapkan, tanah yang digali untuk liang lahat BJ Habibie sangat empuk.
Bahkan, tidak ada batu atau halangan apapun saat menggali makam selama kurang lebih 3 jam itu.
"Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah," ucap Saudi saat berbagi cerita kepada awak media, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Diterangi Lampu Tembak Selama 3 Jam Bekerja, Penggali Makam BJ Habibie Beri Kesaksian Kuburan yang Ia Gali, Tanahnya Gembur Padahal Musim Kemarau