Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar duka datang dari aktris sekaligus wakil ketua umum Partai Golkar, Nurul Arifin.
Melalui Instagramnya, Nurul mengumumkan bahwa putri sulungnya, Maura Magnalia, meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan karena Maura Magnalia meninggal dunia di usia yang masih muda yaitu 27 tahun.
Sebagai ibu, Nurul juga terkejut karena Maura masih mengobrol bersama suaminya pada Selasa pukul 01.00 WIB di meja makan.
"Dia masih chatting sama temannya (setelah Mayong masuk ke kamar untuk tidur)," kata Nurul Arifin saat ditemui Kompas.com di rumah duka di kawasan Cinere.
Sekitar pukul 04.30 WIB, ART kemudian menemukan Maura dalam kondisi seperti orang tertidur di meja makan.
Ketika ditemukan, tubuh aktris berusia 55 tahun itu mengungkapkan bahwa tubuh Maura Magnalia sudah dingin.
"Kami bangun, dia sudah ngegelaprok (terkapar) di meja makan. Sudah dingin (tubuhnya)," ujar Nurul.
Walau sempat dibawa ke rumah sakit pukul 05.00 WIB, Maura dinyatakan meninggal dunia pada 05.37 WIB karena henti jantung.
"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung. Terus, tadi kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong, suami Nurul Arifin.
Banyak masyarakat yang menganggap henti jantung dan serangan jantung adalah kondisi yang sama, padahal keduanya berbeda.
Mengutip Tribunnews.com, henti jantung atau cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung seseorang berhenti secara mendadak.
Penyebab henti jantung adalah sistem impuls kelistrikan jantung yang tidak berfungsi sehingga jantung berhenti berdetak.
Akibatnya, otak dan organ akan kekurangan oksigen sehingga orang tersebut tidak sadarkan diri dan tidak bisa bernapas secara normal,.
Oleh karena itulah orang yang mengalami henti jantung harus segera ditangani dengan cepat karena bisa menyebabkan kematian.
Serangan jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti berdetak dikarenakan penyumbatan yang menghentikan aliran darah ke jantung.
Kondisi ini mengacu pada kematian jaringan otot jantung karena kehilangan suplai darah sehingga berakibat fatal.
(*)