Find Us On Social Media :

Demam K-Pop Melanda Dunia, Billboard Mendadak Ubah Kriteria Peringkat Tangga Lagu Gegara Hal Ini, Nasib Karier BTS di Amerika Serikat Jadi Tanda Tanya

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 26 Januari 2022 | 08:05 WIB

Billboard ubah aturan terkait peringkat tangga lagu yang mempengaruhi karier BTS di Amerika Serikat

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Billboard baru-baru ini mengubah kriteria peringkat mereka yang membuat publik bertanya-tanya mengenai nasib karier BTS di Amerika Serikat.

Pasalnya, aturan baru yang ditetapkan Billboard terkait peringkat tangga lagu mereka disebut bisa mempengaruhi pencapaian BTS di Amerika Serikat ke depannya.

Mengingat, selama beberapa waktu terakhir BTS telah mendominasi tangga lagu Billboard Amerika Serikat.

Melansir dari Kbizoom.com, mulai 11 Januari lalu, situs musik ternama di Amerika Serikat, yakni Billboard resmi mengubah aturan peringkat mereka.

Billboard diketahui telah mengecualikan pembelian duplikat (unduhan) dari penghitungan dan hanya menerima satu unduhan per minggu.

Sebelumnya, pembelian musik digital dihitung hingga 4 kali seminggu per orang (1 akun).

Alhasil, kini dihitung hanya sekali per minggu.

Selain itu, album dengan harga $3,49 atau sekitar Rp 50 ribu dan mini album (EP) dengan 8 lagu atau kurang di bawah $0,39 sekitar Rp 5.600 juga dikeluarkan dari penghitungan.

Baca Juga: Niat Hati Unggah Foto Selfie, J-Hope BTS Justru Bikin ARMY Salah Fokus pada Tasnya yang Bertuliskan Kalimat Ini

Billboard mengatakan, mereka tidak akan memasukkan musik atau album yang dijual dengan harga lebih rendah dalam penghitungan penjualan.

Sebab, biasanya album yang dibuat versi remix dari lagu-lagu yang ada dijual dengan harga murah.

Peraturan baru ini telah diterapkan ke seluruh sistem chart atau tangga lagu Billboard, termasuk Hot 100 dan Billboard 200, sejak 11 Januari lalu.

Sayangnya, hingga kini Billboard tidak memberikan penjelasan terkait latar belakang khusus untuk pengaturan ini.

Namun, peraturan Billboard yang diubah dibaca dengan tujuan membatasi pembelian massal fandom serta versi remix yang selama ini dinilai berlebihan.

Perubahan aturan tersebut akhirnya menimbulkan kekhawatiran atas masuknya BTS dan penyanyi K-Pop lainnya di Billboard.

Pasalnya, jika unduhan duplikat dikeluarkan dari penghitungan, rasio unduhan akan relatif menurun, lalu tingkat streaming dan siaran radio akan meningkat.

Hal ini tentunya berbeda dengan penyanyi lokal Amerika Serikat yang fokus utamanya adalah dari streaming.

Sedangkan, para penyanyi K-Pop selama ini unggul dalam hal mengunduh berkat fandom mereka yang berskala besar.

Baca Juga: Daebak! BTS Puncaki Daftar 10 Orang Paling Berpengaruh di Korea Selatan, Kalahkan Presiden Moon Jae In

Menurut AS 2021 laporan tahunan pasar musik yang dirilis oleh MRC Data, lagu "Butter" BTS adalah lagu yang paling banyak diunduh dengan sekitar 1,89 juta unduhan pada tahun lalu.

Selain itu, ada juga "Permission To Dance" (400.000 unduhan), "Dynamite" (310.000 unduhan) dan "My Universe" (290.000 unduhan).

Secara berurutan, lagu-lagu BTS tersebut berada di peringkat ke-3, ke-6, dan ke-7 di tangga lagu "Top Digital Song Slaes".

“Butter” bahkan menjadi satu-satunya lagu dengan lebih dari 1 juta unduhan tahun lalu.

Ini 3,8 kali lebih tinggi dari lagu “Fancy Like” milik Walker Hayes yang menduduki peringkat No.2 dengan 500.000 unduhan.

Selain BTS, tahun lalu Lisa BLACKPINK juga berhasil masuk tangga lagu Hot 100 dengan lagu solonya “Lalisa” dan “Money“.

Selain itu, girl group TWICE juga menempati peringkat ke-83 di Hot 100 dengan single bahasa Inggris pertama mereka berjudul “The Feels“.

Hal ini lantas membuktikan bahwa K-Pop perlahan telah masuk ke industri musik Amerika Serikat dan mendominasi tangga lagu mereka.

Seorang pejabat dari sebuah perusahaan musik besar mengatakan, ada kritik yang menyebut bahwa penyanyi K-Pop mencoba menghalangi peringkat musisi Amerika Serikat.

Baca Juga: Daebak! BTS Geser Peringkat Presiden Moon Jae In sebagai Orang yang Paling Memiliki Pengaruh Positif Terhadap Citra Korea Selatan

Hal ini lantas berimbas pada pemilihan nominasi di ajang penghargaan musik di Amerika Serikat.

“Ada kritik bahwa penyanyi K-Pop berusaha untuk mencegah penyanyi Amerika agar peringkat mereka tinggi di Billboard," kata pejabat tersebut.

"Selain itu, peringkat Billboard juga mempengaruhi pemilihan nominasi lain seperti American Music Awards,” jelasnya.

(*)