Find Us On Social Media :

Orang Tua Sebut Maura Magnalia Stres Urus Persiapan Wisuda di Sydney University dan Melamar Pekerjaan: Dia Tidak Tidur

By Citra Widani, Rabu, 26 Januari 2022 | 14:39 WIB

Orang tua mendiang Maura Magnalia Mayong Suryo Laksono (kiri) dan Nurul Arifin (kanan) saat ditemui di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kepergian Maura Magnalia yang begitu mendadak membuat kedua orang tuanya, Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono merasa sangat syok.

Apalagi beberapa jam sebelum Maura Magnalia mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat berbincang dengan sang ayah, Mayong di meja makan.

Maura Magnalia pun ditemukan tergeletak di meja makan yang menjadi lokasi terakhirnya mengobrol dengan sang ayah sekitar pukul 04.30 WIB.

Mayong menyebut bahwa akhir-akhir ini putrinya sedang dalam kondisi yang kurang fit karena sibuk mengurus persiapan wisuda S2-nya di Sydney University.

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir juga membuatnya stres karena hal ini kemungkinan berdampak pada acara wisudanya.

"Karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur, dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2."

"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena masih lockdown," tutur Mayong, dikutip dari TribunSeleb.com, Rabu (26/1/2022).

Tak hanya itu, Mayong juga menyebut bahwa Maura sampai tak tidur karena mempersiapkan banyak hal untuk melamar kerja.

Baca Juga: Kenang Kepergian Putri Sulungnya, Nurul Arifin Beberkan Curahan Hati Maura Magnalia 2 Hari Sebelum Meninggal Dunia: I'm Tired Mom...

Sebagai orang tua, Mayong tak menyangka jika sang putri meninggal dunia saat sedang dalam euforia kelulusannya.

"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah."

"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua. Mungkin Maura sendiri tidak menduga bahwa akan secepat itu," tandas Mayong.

Di sisi lain, Tantowi Yahya selaku rekan Nurul dan Mayong tampak hadir di rumah duka.

Ia menyebut bahwa kedua temannya tampak begitu tegar dan mampu menceritakan kronologi kepergian sang anak dengan detail.

Walau begitu, Tantowi yakin jika hati Nurul Arifin dan Mayong sedang hancur berkeping-keping.

"Mereka terlihat tegar, tegar tapi kita enggak tahu di dalamnya seperti apa."

"Baik Nurul maupun Mayong terlihat tegar, tersenyum, dan bercerita," ucap pembawa acara senior tersebut.

Tantowi juga mengingatkan bahwa kematian tak harus menunggu usia tua, karena sejatinya kematian dapat dialami oleh siapapun dengan cara yang bermacam-macam.

Baca Juga: Maura Magnalia Madyaratri Dimakamkan di San Diego Hills, Begini Suasana Pemakaman Anak Nurul Arifin

"Ini rahasia Allah, bisa terjadi ke siapa pun dan kapan pun," ucap Tantowi, dikutip dari Kompas.com.

Untuk diketahui bahwa Maura Magnalia dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (26/1/2022).

Ia sempat mengeluh lelah kepada sang mama dan meminta maaf karena belum bisa menjadi sosok yang hebat seperti kedua orang tuanya.

(*)