Find Us On Social Media :

Tak Perlu Tak Enak Hati! Pakai Cara Ini untuk Tagih Utang Biar Tak Berakhir Pertengkaran

By Mahdiyah, Rabu, 26 Januari 2022 | 19:35 WIB

Ilustrasi Meminjam Uang

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Utang memang menjadi salah satu hal yang membuat hubungan seseorang menjadi renggang.

Ya, lantaran utang tak segera dikembalikan, seseorang pun juga bisa terlibat pertengkaran hebat.

Bahkan, banyak kasus kriminal yang disebabkan oleh utang piutang.

Selain itu, yang lebih menyedihkan lagi, hal ini bahkan sering terjadi antara keluarga dekat hingga sahabat.

Lalu, bagaimana cara menagih utang agar tidak berujung pertengkaran?

Kali ini Grid.ID akan membagikan tips menagih utang agar tidak berujung pertengkaran, seperti yang dirangkum dari KOMPAS.com dan Tribunpodcast pada Rabu (26/1/2022).

Kira-kira, bagaimana ya caranya? Yuk, simak!

1. Ungkap urgensi

Baca Juga: Cara Membuat Rambut Bergelombang dalam Hitungan Menit, Modal Cuma Alat yang Sepele Ini, Begini Triknya!

Ketika meminta dengan baik-baik tidak digubris, kalian bisa mengatakan bahwa sangat membutuhkan uang tersebut untuk sesuatu hal.

Misalnya, kalian membutuhkan uang yang dipinjam tersebut untuk membayar biaya sekolah, membayar biaya sewa kos, atau untuk biaya berobat.

Contohnya, "Uang sekolah anak saya akan segera jatuh tempo, jadi saya sangat membutuhkan uang itu sekarang."

2. Minta informasi terbaru

Jika teman atau keluarga meminjam uang untuk melakukan sesuatu, tanyakan perkembangannya.

Misalnya, apabila seseorang meminjam uang untuk memperbaiki mobil, maka tanyakan apakah mobil tersebut sudah selesai diperbaiki.

"Bagaimana perbaikan mobilmu? Apakah pihak bengkel sudah memperbaikinya?"

Cara ini akan membuat si peminjam teringat akan utangnya.

3. Beri batas waktu

Baca Juga: Dompet Tebal Sampai Akhir Bulan, Ini 5 Cara Atur Uang Bagi Wanita Karir Agar Gaji Nggak Cuma Numpang Lewat, Wajib Simak!

Jangan terbiasa untuk membiarkan seseorang berutang hingga lama.

Berikan batas waktu seseorang untuk segera mengembalikan uangnya.

Meskipun mereka adalah keluarga atau teman dekat, namun harus ada bentuk tanggung jawab dari mereka.

Ketika sampai di tenggat waktu, kalian bisa menanyakan apakah uang tersebut sudah bisa dikembalikan atau belum.

4. Tawarkan cicilan

Jika seseorang beralasan bahwa kesulitan untuk membayar penuh uang yang dipinjamnya, kalian bisa menawarkan cicilan pembayaran utang.

Misal, tawarkan orang tersebut untuk membayar utangnya sebesar Rp 100.000 setiap satu bulan sekali hingga utangnya terpenuhi.

5. Jangan kasih kendor

Tanyakan terus menerus mengenai uang yang dipinjam oleh orang lain.

Baca Juga: Mumpung Masih Awal Tahun, Catat 5 Tips Atur Keuangan Bagi Mahasiswa Demi Mencapai Tujuan Finansial, Nggak Pake Ribet!

Jangan terbiasa untuk mengulur waktu untuk seseorang yang meminjam uang.

Hal ini bisa berakibat orang tersebut lupa atau bahkan pura-pura lupa dengan uang yang sudah mereka pinjam.

6. Jangan merasa tidak enak hati

Kalian harus tegas saat menanyakan uang yang dipinjam orang lain.

Terlebih jika uang tersebut bernilai tak sedikit dan sudah melampaui dari waktu yang mereka janjikan.

Meskipun mereka adalah orang terdekat, namun kalian berhak meminta kembali uang kalian sendiri.

(*)