Grid.ID - Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto kini tengah jadi sorotan setelah didapuk menjadi sekretaris pribadi SBY.
Sekretaris pribadi Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto merupakan perwira polri yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait rotasi jabatan.
Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai sekretaris pribadi SBY berdasarkan putusan yang termuat dalam Surat Telegram (STR) Nomor ST/165/I/KEP./2022 tanggal 24 Januari 2022 lalu.
Dalam surat mutasi Polri tersebut, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto ditugaskan sebagai Pamen SSDM Polri atau Penugasan sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) SBY.
Rotasi jajaran perwira menengah dan tinggi di Korps Bhayangkara itu dilakukan dalam rangka pembinaan karier (binkar) dan fungsi penyegaran jajaran.
Lantas seperti apa profil Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto yang kini jadi sekpri SBY?
Melansir dari laman humas.polri.go.id, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto merupakan pria kelahiran Pekalongan, 14 Januari 1979.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu merupakan mantan Kapolres Serang Kota Polda Banten.
AKBP Yunus Hadith Pranoto, S.I.K., M.Si. merupakan pangkatnya saat menjabat sebagai Kapolres pada waktu itu.
Di bulan Agustus 2021, jabatan Yunus Hadith meningkat menjadi Kabagkerma Roops Polda Banten.
Namun, ia lantas menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Itwasda Polda Metro Jaya.
Kini jadi sekri presiden ke-6 RI, Kombes Pol Yunus Hadith diketahui memiliki harta kekayaan fantastis.
Melansir dari laman eLHKPN KPK, ia melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 264 juta per tanggal 31 Desember 2020 lalu.
Nominal tersebut meningkat 4 kali lipat dari jumlah harta kekayaan yang dilaporkannya pada tahun 2019.
Pasalnya, di tahun 2019 lalu, ia masih bertugas di Polda Kalimantan Barat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan harta mencapai Rp 57.329.000,-.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Kombes Pol Yunus Hadith yang dilaporkan secara periodik di tanggal 12 Maret 2021 lalu.
A. Tanah dan Bangunan Rp 0
B. Alat Transportasi dan Mesin
- Motor Honda Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp 12.500.000
- Mobil Honda CRV Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp 200.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 41.500.000
D. Surat Berharga Rp 0
E. Kas dan Setara Kas Rp 10.000.000
F. Harta Lainnya Rp 0
Hutang Rp 0
Total Harta Kekayaan Rp 264.000.000.
(*)