Ditutup 2007
Bangunan megah tersebut resmi ditutup untuk umum pada 2007 karena diduga bangunannya miring beberapa derajat.
Kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.
Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
Pihak pengelola Menara Saidah, PT Gamlindo Nusa membantah bahwa gedung itu miring.
Menurut mereka, gedung itu sengaja dikosongkan sampai masa sewa penyewa habis dan skema penyewaan pada calon penyewa berikutnya adalah satu gedung secara keseluruhan.
Menurut pengakuan warga setempat, sempat ada kegiatan renovasi pada pertengahan 2015, tetapi renovasi terhenti setelah berjalan dua bulan, dikutip dari Harian Kompas, 3 Agustus 2016.
Sempat akan diambil alih Pemprov DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat berencana untuk mengambil alih pemanfaatan Menara Saidah pada 2016.
Namun rencana tersebut urung terlaksana.
Hingga kini Menara Saidah masih tak difungsikan dan terlihat mangkrak bahkan sejumlah warganet menyebut gedung tersebut angker.
Bangunan itu juga dikelilingi pagar seng dan dijaga oleh beberapa orang.
Sebelumnya, karena lokasinya yang strategis sempat banyak penawaran masuk, termasuk dari Universitas Satyagama pada 2011.
Namun proses pindah kepemilikan tidak terjadi karena pemilik awal tidak bersedia menunjukkan gambar struktur gedung.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul
15 Tahun Tak Berpenghuni, Ini Fakta-Fakta Menara Saidah, Pemiliknya Suami Artis Inneke Koesherawati
(*)