Salah satunya adalah membuat sandiwara seolah istrinya masih hidup.
Zhu melangsungkan aksinya dengan berpura-pura sebagai istrinya.
Zhu menggunakan ponsel istrinya untuk berinteraksi dengan orang-orang kenalan Yang.
Ia membalas semua pesan teks dari teman-teman dan keluarganya, hal itu membuatnya seolah istrinya masih hidup.
Sementara itu, ia menggunakan uang dari rekening di bank Yang untuk mengambil liburan dan berkencan dengan wanita lain.
Akhirnya, pada tanggal 1 Februari 2017, Zhu dipaksa menyerahkan diri kepada polisi.
Zhu tidak bisa lagi menyimpan sandiwara setelah ayah Yang meminta pasangan itu untuk makan malam pada acara ulang tahun.
Kemudian, pada bulan Agustus 2018, Zhu dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Tingkat Menengah No.2 di Shanghai.
Namun, tim pembelanya berpendapat bahwa hukumannya harus dikurangi karena ia telah menunjukkan penyesalan dan pembunuhan Yang adalah salah satu 'dorongan hati'.
Namun, jaksa mengatakan bahwa hukuman mati harus dipertahankan.