Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, tahukah kalin ada beberapa hadiah yang tak boleh diberikan saat Imlek 2022.
Ada beberapa hadiah yang tidak boleh diberikan saat Imlek 2022, yang dipercaya dapat membawa kesialan ketika merayakan pergantian Tahun Baru Imlek.
Oleh karena itu, kalian wajib tahu, apa saja hadiah yang dilarang diberikan saat Imlek 2022 menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Memberikan hadiah pada kerabat atau orang terdekat merupakan salah satu tradisi saat merayakan Imlek.
Namun, perlu diketahui, ada beberapa barang yang tidak boleh dijadiakan sebagai hadiah untuk diberikan saat Imlek.
Paslanya, beberapa barang ini dipercaya dapat membawa kesialan jika diberikan saat Imlek.
Berikut, Grid.ID telah merangkum dari ChinaHighlights.com tentang 5 hadiah yang tidak boleh diberikan saat Imlek 2022.
1. Jam atau Arloji
Dalam bahasa Tiongkok, ucapan 'memberi jam' (song jong) terdengar persis seperti kata-kata Tiongkok untukk 'menghadiri ritual pemakaman' (sng zhōng).
Berdasarkan hal inilah, masyarakat Tiongkok percaya jika memberikan jam atau arloji melambangkan nasib buruk.
Selain itu, jam juga melambangkan waktu yang hampir habis.
Memberikan jam atau arloji sebagai hadiah merupakan larangan terbesar dalam budaya Tiongkok.
2. Sepatu
Kata 'sepatu' dalam bahasa Tiongkok terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau 'jahat'.
Selain itu, sepatu merupakan alas kaki yang dinjak dan dipandang sebagai hadiah yang menghina.
Oleh karena itu, jangan hadiahkan speatu untuk orang terkasih kalian saat Imlek 2022 ya.
3. Cermin
Siapa sangka, cermin rupanya menjadi ide hadiah yang buruk untuk diberikan pada saat perayaan Imlek 2022.
Hal ini karena cermin diyakini dapat menarik hantu jahat.
Selain itu, sermin juga mudah rusak, di mana merusak barang adalah pertanda hal buruk.
4. Lilin
Di Tiongkok, lilin biasanya digunakan sebagai persembahan untuk orang mati.
Karena hal inilah, orang Tionghoa tidak dapat memberi atau menerima hadiah berupa lilin, baik itu lilin aromaterapi maupun lilin biasa.
5. Pir
Memberi buah memang merupakan hal yang baik, namun pir tampaknya bukan menjadi pilihan yang tepat.
Paslanya, kata 'pir' dalam bahasa Tiongkok terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah'.
Berdasarkan hal inilah, memberikan pir saat Imlek dianggap sebagai nasib buruk.
(*)