Find Us On Social Media :

Harga Minyak Goreng Turun Lagi, Kemendag Kembali Tetapkan HTE untuk Minyak Curah, Ternyata Ini Penyebab Minyak Goreng Susah Didapatkan di Ritel Modern

By Novia, Jumat, 28 Januari 2022 | 14:39 WIB

Petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Purbalingga menemukan toko modern tidak mendisplay minyak goreng meski stok di gudang tersedia saat operasi pasar, Jumat (21/1/2022).

Selama masa transisi, minyak goreng Rp 14 ribu di toko ritel modern pun masih bisa ditemukan masyarakat.

“Hal tersebut dengan mempertimbangkan memberikan waktu untuk penyesuaian serta manajemen stok minyak goreng di tingkat pedagang hingga pengecer,” ucap Mendag.

Menteri Perdagangan meminta para produsen untuk mempercepat penyaluran minyak goreng.

Selain itu, pemerintah mengusahakan tidak akan terjadi kekosongan di tingkat pedagang dan pengecer, baik di pasar tradisional maupun ritel modern.

“Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying, karena pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," tegas Lutfi.

"Selain itu, pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah hukum yang sangat tegas bagi para pelaku usaha yang melanggar ketentuan,” pungkasnya.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, pendistribusian minyak goreng ini pun sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu di ritel modern.

Baca Juga: Emak-emak Tak Perlu Panik Harga Minyak Goreng Selangit! Lakukan 4 Cara Mudah Ini Agar Bisa Hemat Minyak Goreng

Namun, yang tak disangka-sangka setelah program ini berjalan, masyarakat justru memborong minyak goreng hingga terjadi keributan.

Bahkan, beberapa toko dikabarkan rusak akibat keributan masyarakat yang berebut minyak goreng.

Lantas apa yang menjadi penyebab minyak goreng kembali langka dan sulit didapatkan?

Hal ini diketahui dari beberapa postingan masyarakat yang dibagikan di media sosial.