Find Us On Social Media :

'Oh My God' Ini Kata Prilly Latuconsina Perihal Aliando Syarief yang Mengidap OCD Ekstrem

By Rissa Indrasty, Jumat, 28 Januari 2022 | 18:00 WIB

Kolase Prilly Latuconsina dan Aliando Syarief

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Aliando Syarief secara mengejutkan mengumumkan dirinya selama ini tengah berjuang melawan gangguan mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder) ekstrem melalui live streaming akun Instagramnya.

OCD merupakan pikiran berlebihan dan tak masuk akal, serta ketakutan.

Menanggapi hal ini, rekan yang dikabarkan pernah dekat dengan Aliando Syarief, Prilly Latuconsina, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama tak bertemu dengan Aliando Syarief.

"Oh my God, it's long time ago, aduh kapan ya pas syuting-syuting itulah, 2016 atau 2017 ya, pokoknya abis itu nggak pernah ketemu dan lost contact," ungkap Prilly Latuconsina saat dikutip Grid.ID di YouTube Intens Investigasi, Jumat (28/1/2022).

Prilly Latuconsina mengungkapkan, sewaktu dulu bekerja bersama Aliando Syarief, dirinya tak melihat adanya kejanggalan secara mental pada lelaki tersebut.

"Aku tuh nggak tahu kan, karena maksudnya pas syuting bareng-bareng I didn't see sih (hal yang aneh), jadi aku nggak tahu sih apa yang dia been through," ungkap Prilly Latuconsina.

Di samping itu, Prilly Latuconsina merasa dirinya tak bisa memberi banyak tanggapan perihal apa yang dialami oleh Aliando Syarief.

"Aku juga nggak ngerti apa yang dia hadapi, jadi aku nggak bisa komentar apa-apa," ungkap Prilly Latuconsina.

Baca Juga: 'Ilusi Gue Udah Bunuh-bunuhan' Aliando Syarief Alami OCD Ekstrem Sampai Tidak Bergerak dan Menolak Makan

Lebih lanjut, Prilly Latuconsina menyampaikan pesan kepada semua orang agar lebih memperhatikan perihal kondisi mental sendiri.

"It's oke to us for help, jadi ya jangan lupa untuk ke psikiater, karena aku kan seminggu ini juga lagi campaign soal mental health kan, aku juga ke psikolog," tuturnya.

"Aku juga kasih tahu di live Instagram setiap aku campaign soal mental health, aku juga kasih tahu soal diagnosa aku."

"Intinya adalah bukan kasih tahu orang aku kenapa, intinya adalah it's ok to be not ok dan it's ok untuk ke psikolog, nggak apa-apa, jangan tunggu kenapa-kenapa," tutup Prilly Latuconsina.

(*)