Therese makin curiga dan percaya suaminya berusaha membunuhnya perlahan.
Bahkan, karena kondisi itu Therese pernah suatu ketika tertidur ketika sedang mengemudikan mobilnya.
Berbicara mengenai pengaruh racun tersebut, Therese mengatakan tentang kondisinya setelah tenggak racun.
"Saya merasa kedingingan mengerikan," ujar Therese.
"Saya seperti diburu predator, dan mengalami mimpi buruk," ungkapnya.
Alhasil, kini suaminya diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sayangnya hukuman yang diterima oleh suami Therese ringan, dia hanya dijatuhi hukuman 60 hari.
Jaksa Eric Smith mengatakan, hukuman 60 hari itu merupakan tamparan di hadapan korban dan sistem peradilan pada umumnya.
"Pengadilan tampaknya lebih fokus untuk memastikan kebebasan dan kemampuan terdakwa untuk terus bekerja daripada keselamatan korban," terang Eric.
"Sulit untuk berpikir, bahwa seseorang melakukan kejahatan sembrono menempatkan istrinya pada bahaya hanya mendapat hukuman seringan itu," tambahnya.