Salah seorang saksi lain yang juga merupakan penghuni dari salah satu rumah tersebut mengaku bahwa dirinya sudah sempat membangunkan 3 korban yang saat itu masih tertidur pulas.
Namun, karena tak kunjung bangun, api pun langsung menyambar kamar mereka.
"Ketiga korban itu di sebelah kamar warga yang sadar kalau ada api."
"Dia bilang 'saya sudah bangunin pak, tapi dia tidak mau bangun', " kata Yus, ketua RW 01.
Yus menyebut bahwa warga setempat kebanyakan berprofesi sebagai pemulung dan sopir yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pihaknya juga masih berusaha mencari informasi tentang keluarga korban yang hingga kini masih sulit dihubungi.
"Warga yang tinggal itu ada yang sebagai pemulung. Ada juga yang sebagai sopir," ujar Ketua RW 01."
"Kita yang mencari keluarga agak susah mendapatkan jejaknya. Paling ketemu sama teman lagi temannya lagi," kata Yus.
Yus menyebut bahwa 2 dari 3 warganya ditemukan dalam kondisi hangus total, sedangkan 1 lainnya hangus sebagian karena ditemukan berada di balik puing-puing.
"Dua orang ditemukan hangus, total. Yang satu tidak total, tapi tertimpa seng. Jadi tertutup dengan seng."
"Mungkin meninggal kehabisan udara kali yah," tandas Yus, dikutip dari Kompas.com.
(*)