Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sama seperti orangtua lainnya, musisi Tantri Kotak juga akan memberikan yang terbaik untuk si buah hati.
Dalam hal belajar toilet training, ternyata Tantri Kotak sudah memulainya saat sang anak berusia 1,5 tahun.
Melalui media sosial, istri Arda Naff itu menjelaskan kalau anak keduanya sudah memiliki keinginan untuk buang air besar di toilet sendiri sejak usia tersebut.
“Dedek yang dari usia 1th setengah minta pup di toilet.”
“PR selanjutnya pipisnya yang dek. Good job!,” tulis Tantri Kotak dalam unggahan Instagram Story yang Grid.ID kutip pada Minggu (30/1/2022).
Biasanya, toilet training diajarkan saat usia 18 hingga 24 bulan atau ketika anak sudah memiliki kemampuan fisik dan kognitif yang cukup baik.
Akan tetapi, melakukan toilet training pada anak juga membutuhkan pertimbangan.
Sebab jika terlalu dini bisa melukai anak karena kandung kemihnya belum kuat.
Nah, sebelum usia 12 bulan, anak tidak dapat mengontrol keinginannya untuk buang air dan gerakan ususnya.
Akan tetapi, kalau sudah memasuki usia hampir dua tahun hingga tiga tahun, si kecil sudah mulai bisa mengontrolnya.
Sebenarnya, meskipun kemampuan ini baru dimiliki anak saat memasuki usia lima tahun, tapi kalau terlalu lambat mengajarkan toilet training juga berbahaya, loh.
Sebab anak yang baru mulai belajar toilet di atas usia tiga tahun akan cenderung sering mengompol hingga usia sekolah.
Untuk itu, orangtua bisa mengetahui ciri-ciri anak siap belajar toilet training.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, berikut tanda-tandanya:
1. Tanda fisik
- Anak bisa berjalan dan berlari dengan stabil.
- Berkemih cukup banyak dalam satu waktu.
- Waktu berkemihnya rutin dan bisa diprediksi.
- Tidak berkemih saat tidur kurang dari dua jam (otot kandung kemihnya sudah dapat menahan).
2. Tanda sikap
- Anak bisa duduk tenang di satu posisi dalam waktu dua sampai lima menit.
- Dapat menarik bokongnya ke atas dan ke bawah.
- Tidak betah memakai popok.
- Tertarik dengan kegiatan di kamar mandi, seperti mengikuti orangtua saat pergi ke kamar mandi.
- Menunjukkan tanda-tanda spesifik saat mau berkemih, bahkan memberitahukan orangtua.
- Tidak jijik pada toilet.
- Menunjukkan tanda-tanda ingin mandiri.
3. Tanda kognitif
- Mengerti tanda-tanda kapan harus pergi ke toilet dan mengatakannya sebelum berkemih.
- Bisa mengikuti perintah sederhana seperti, "tolong ambilkan benda itu".
- Sudah mengerti nilai menaruh sesuatu pada tempatnya.
- Sudah mengerti untuk menggunakan istilah "berkemih" dan "buang air besar".
Itulah tanda-tanda yang bisa dilihat saat anak siap belajar toilet training.
(*)