“Tapi kalau soal perasaan, tidak dibenarkan, perasaan datangnya macam-macam,” sambung Ustaz Solmed.
“Itu kan case-nya beda sama orang yang ngerasa kayaknya gua laki-laki deh, ah potong ah, gue kayaknya perempuan deh, ah gue tumbuhin ah, enggak bisa begitu. Beda kan case-nya,” imbuhnya.
Jadi, terkait wasiat Dorce Gamalama, Ustaz Solmed lebih menegaskan dasar permintaan Dorce ingin diperlakukan layaknya perempuan.
(*)