Grid.ID - Pria ini harus menahan sakit selama 3 hari setelah keliru mengonsumsi obat kuat.
Awalnya sang pria berniat membeli obat kuat untuk menyenangkan kekasihnya di atas ranjang.
Bukannya kesenangan, pria ini justru harus tersiksa karena salah mengonsumsi obat untuk sapi jantan.
Kejadian ini menjadi perhatian penting untuk tidak sembarangan dalam membeli obat kuat.
Dilansir The Sun, Senin (31/1/2022) pria yang tidak disebutkan namanya itu mulanya pergi ke Veracruz di wilayah Meksiko Timur.
Perjalanan itu dilakukan untuk membeli stimulan.
Rencananya, dia membeli obat kuat untuk kebutuhan seksualnya bersama wanita yang ia kencani.
Namun, nasib malang menimpanya.
Obat kuat yang dibelinya adalah stimulan tersebut tidak biasa digunakan untuk manusia.
Para peternak di wilayah setempat menggunakan stimulan itu untuk keperluan inseminasi pada sapi jantan.
Alhasil, pria tersebut mendapatkan efek yang tidak diharapkan.
Obat tersebut membuatnya ereksi selama tiga hari.
Gejala itu membuatnya perlu mendapatkan penanganan khusus.
Dilansir La Republica, ia kemudian dibawa ke Specialist Hospital 270, Reynosa, Meksiko, pada Minggu (11/01/2020) lalu.
Pria tersebut mejalani pembedahan atas pembengkakan yang terjadi.
"Dia telah membeli stimulan seksual yang dibeli di Veracruz, yang digunakan peternak di wilayah itu untuk inseminasi sapi jantan," tutur dokter yang menangani.
Hingga kini, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai hasil operasi.
Pria Lansia Perkosa Sapi Berkali-kali, Mengaku Terinspirasi dari Teman yang Katanya Menyenangkan
Seorang pria berusia 68 tahun memerkosa sapi berkali-kali.
Pria asal Thailand tersebut mengakui, dirinya terinspirasi oleh temannya yang pernah melakukan hal itu sebelumnya.
Dia mengungkapkan, temannya mengatakan bahwa memperkosa sapi adalah hal yang menyenangkan.
Dilansir World of Buzz dari Thai Rath Online, pria lansia tersebut bernama Kong.
Kong ditangkap polisi Songkhla, Thailand, pada Jumat (30/8/2019) silam.
Kong ketahuan telah memperkosa seekor sapi hitam berumur dua tahun.
Perilaku bejatnya itu dilakukan di sebuah hutan, Jumat (30/8/2019) pukul dua siang waktu setempat.
Awalnya, penduduk desa melaporkan aksi Kong kepada staf radio di kantor polisi Songkhla.
Penduduk desa tersebut melaporkan, ada seorang pria tua yang melakukan tindakan tak senonoh dengan sapi.
Setelah itu, polisi yang sedang bertugas langsung pergi ke tempat kejadian untuk menyelidiki.
Akhirnya, pemilik sapi dan beberapa penduduk desa berhasil menangkap Kong.
Saat ditangkap, Kong tak mengenakan busana.
Lantas, dia diduga memperkosa sapi itu.
Mereka juga menemukan baju dan celana Kong yang tertinggal di hutan.
Sementara itu, truk penggerak 4 roda milik Kong diparkir di sisi jalan, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Polisi kemudian membawanya untuk diinterogasi.
Hal itu juga dilakukan untuk mencegah penduduk desa yang ingin menyerang Kong atas apa yang telah ia lakukan.
Ketika diinterogasi polisi, Kong justru tersenyum.
Ia mengakui, dirinya memang telah memperkosa sapi itu.
Kong juga mengatakan, dia telah dua kali memperkosa sapi itu sebelumnya.
Namun, dia tidak pernah tertangkap.
Kong juga mengungkapkan, dia hanya terinspirasi oleh temannya yang telah memperkosa sapi sebelumnya.
Oleh karena itu, dia berpikir bahwa hal itu akan menyenangkan untuk dicoba.
Lantas, Kong pergi ke hutan dan mengambil sapi yang sedang makan rumput.
Dia kemudian mengikatnya ke pohon untuk mencegah sapi itu lari.
Kong mengatakan, dia tidak bisa menyelesaikan aksinya karena sapi itu memberontak dan sang pemilik telah menangkapnya.
Namun, seorang pengemudi sepeda motor yang membantu pemilik sapi menangkap Kong, mengatakan bahwa apa yang dikatakan Kong tidak benar.
Saksi mata itu mengungkapkan, ketika membantu menangkap Kong, dia melihat sebagian kaki Kong tertutupi semen.
Sementara itu, noda semen juga ditemukan pada sapi.
Hal itu menunjukkan bahwa Kong telah "menyelesaikan" aksi tak senonohnya.
Pemilik sapi mengatakan kepada polisi bahwa ia sering membawa sapinya ke tepi hutan untuk memberi makan.
Dia juga mengungkapkan, dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa mereka telah melihat Kong melakukan tindakan tak senonoh dengan sapinya, berkali-kali sebelumnya.
Pemilik sapi melanjutkan, pada hari kejadian, dia menemukan Kong benar-benar tak mengenakan busana dan mencoba memperkosa sapinya.
Namun, Kong segera bertindak seperti sedang mengumpulkan sayuran ketika dia menyadari bahwa dirinya tertangkap.
Sementara itu, Kong hanya didenda 300 Baht (sekitar 140 ribu Rupiah) dan dibebaskan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Minum Obat Kuat Pria Ini Tersiksa Tiga Hari Berturut-turut, Ternyata Minum Obat Khusus Sapi Jantan
(*)