Grid.ID - Selama ini dikira hidup mujur sebagai pacar Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa ternyata punya masa kelam saat kecil.
Bahkan, Sabrina Chairunnisa mengalami perundungan dan pelecehan seksual ketika masih sekolah dulu.
Hal tersebut jarang diketahui karena pamor Sabrina Chairunnisa yang kini melejit sejak berpacaran dengan Deddy Corbuzier.
Namun siapa sangka, ternyata dirinya sempat memiliki masa kelam pada masa mudanya.
Meski sudah 7 tahun bersama Deddy Corbuzier, sampai saat ini tak banyak orang tahu Sabrina pernah alami perundungan dan pelecehan seksual.
Mantan finalis Puteri Indonesia itu membeberkan kepada publik dan pengakuannya tersebut melalui unggahan pada akun Instagram miliknya.
Tampak berusaha dengan keras menahan air mata agar tak tumpah, Sabrina akhirnya mengungkap kisah pahit masa lalunya itu.
Sabrina mengungkapkan pertama kali ia mendapatkan bully-an adalah ketika masih mengenyam pendidikan taman kanak-kanak.
"Aku pertama kali dibully itu TK, tapi aku enggak sadar itu bully-an. Baru sadar, sudah gedean, itu menyedihkan sih," ungkap Sabrina.
Sabrina berusaha mengingat masa-masa kelamnya tersebut.
Ia mengatakan ketika masa kecil, teman-temannya hanya ingin berteman dengan dirinya apabila ia mempunyai sebuah permen.
"Dulu teman-teman aku enggak akan temenin aku kalau aku enggak bawa permen. Kalau aku bawa permen ke sekolah, aku pasti ditemenin, kalau enggak, mereka enggak temanin aku," sambungnya.
Parahnya lagi, Sabrina bukan hanya mengalami perundungan dari teman-teman tetapi juga guru di sekolahnya.
"I can't handle it! Dan yang bikin kecewa itu, guru sendiri making fun of me," kata Sabrina sembari menahan air matanya.
Sabrina kerap dijuluki orang-orangan sawah karena tubuhnya yang kurus saat itu.
"Aku dulu kurus karena genetik. Aku dipanggil ke kelas lain untuk dipermakukan di depan kelas,"
"Peragain orang-orangan sawah, karena aku kurus banget, ke kelas-kelas, sampai di kelasnya kakak kelas," kenang Sabrina.
Bahkan ia juga mengatakan bahwasanya pada saat itu, tak hanya teman-teman di kelas, kakak kelas bahkan guru-gurunya pun turut ikut membully dirinya.
"Itu terpahit sih. Gantian aja ngebullynya, guru-guru dan kakak kelas," sambungnya.
Karena kejadian tersebut, Sabrina memutuskan untuk pindah ke Jakarta.
Bukannya menjadi lebih baik, Sabrina justru harus mengalami pelecehan seksual.
"Aku pindah ke Jakarta untuk memulai karier aku, baru masuk satu minggu, rok cewek itu kan ada zipper di belakang (dibuka)," kata Sabrina.
"Pelakunya cewek, aku lapor ke kepala sekolah, tapi enggak ada yang ngaku. Saat itu aku menyalahi diri sendiri," tambahnya.
Bukannya ditindak, Sabrina justru diacuhkan hingga dirinya malah sebagai dipojokkan pelaku karena disebut pengadu.
Hal itu membuat Sabrina terpuruk dan terus menyalahkan diri sendiri karena bentuk tubuhnya yang tak ideal.
"Kenapa gue dikasih badan sekurus ini, kenapa gue enggak dikasih badan semok saat itu kayak teman-temanku, yang idealnya seperti itu," ungkapnya.
"Gue apes banget, pada saat SMA gue dilecehkan, gue membela diri malah salah," tutur Sabrina.
"Pokoknya, sampai enggak pengin sekolah, sampai mikir pas bangun pagi, kenapa gue masih hidup," jelasnya.
"Tapi yang paling parah bullyan dari guru aku sendiri. Sampai-sampai aku enggak pengin sekolah, enggak pengin hidup lagi, sampai hilang kepercayaan diri," pungkasnya.
Kini Sabrina membuktikan dirinya berhasil tumbuh menjadi orang yang penuh percaya diri dan memiliki tubuh impiannya.
Kini paras cantik dan tubuh atletisnya bahkan bikin lelaki minder dan ciut nyali.
Ia juga berharap tak ada lagi orang yang harus mengalami perundungan dan pelecehan seksual karena itu semua dapat meninggalkan trauma dalam hidup.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
Sabrina Chairunnisa Bongkar Masa Lalu Kelam, Sempat Dibully hingga Dilecehkan Akibat Terlalu Kurus
(*)