Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Belakangan ini, aksi heroik seorang pengemudi TransJakarta, Khaerun, tengah viral.
Khaerun viral berkat aksi heroiknya menyelamatkan seorang wanita yang berniat bunuh diri.
Wanita yang diselamatkan Khaerun hendak bunuh diri dengan melompat dari atas flyover Jembatan Tiga, Penjaringan Jakarta Utara.
Diakui Khaerun, selama 15 tahun jadi pengemudi TransJakarta, ini merupakan kali pertama ia menyelamatkan orang yang akan bunuh diri.
"(Baru sekali bertemu orang mau bunuh diri) Mudah-mudahan gak ada lagi," ucap Khaerun saat live Rumpi Trans TV, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, wanita yang akan bunuh diri itu sempat manangis dan berteriak histeris saat diminta Khaerun untuk tidak melompat.
"Saya coba dekati, 'dek jangan lakukan itu', saat itu juga dia malah menjerit histeris, malah bikin takut saya," tuturnya.
Meski merasa cemas aksinya akan gagal, Khaerun akhirnya berhasil menyelamatkan wanita yang hendak bunuh diri itu.
"Setelah saya dekati malah bergeser, akhirnya saya bergeser ke sebelah kiri, supaya nanti saya rengkuh aman, tidak terjatuh," lanjutnya.
"Antara cemas, takut, campur aduk. Akhirnya saya beranikan diri, harus ambil keputusan saya," ucap Khaerun.
Bukan tanpa alasan Khaerun berani menggagalkan aksi bunuh diri yang baru pertama kali ditemuinya itu.
Diakui Khaerun, perusahaan tempatnya bekerja selalu mengingatkan agar para karyawannya memiliki empati tinggi terhadap sesama.
"Kebetulan di dalam perusahaan saya, disamping disiplin dan mentaati SPM, juga harus berempati pada sesama," kata Khaerun.
Usai berhasil menggagalkan aksi bunuh diri, pria asal Batang, Jawa Tengah, itu pun justru mengaku panik.
Pasalnya menurut aturan yeng berlaku, pengemudi TransJakarta dilarang memberhentikan bis di atas flyover.
Khaerun menyadari betul bahwa kemungkinan besar ia bakal dikenai sanksi oleh perusahaannya itu.
"Itu mestinya saya dapat sanksi dari perusahaan. Biasanya diskors karena memang secara aturan saya udah melanggar disiplin," tuturnya.
Namun atas aksinya itu, Khaerun justru malah diganjar penghargaan oleh perusahaan dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Tapi pimpinan menilai lain karena itu moral."
"Tiba-tiba ada WA ucapan apresiasi dari kepala operasional saya, Alhamdulillah," ucap Khaerun.
(*)