Find Us On Social Media :

‘Sejujurnya Hatiku Remuk Banget’ Kesha Ratuliu Bagikan Kabar Duka dari Suami dan Buah Hatinya yang Positif Covid-19, Ini yang Perlu Diperhatikan Kalau Bayi Terinfeksi Covid-19

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 2 Februari 2022 | 09:15 WIB

Suami dan anak pertama Kesha Ratuliu dikonfirmasi positif Covid-19.

Meski begitu, Covid-19 pada bayi di bawah usia 1 tahun perlu diwaspadai karena adanya risiko penyakit parah yang lebih besar.

Seperti diwartakan Mayo Clinic via Nakita.id, hal ini lantaran sistem kekebalan tubuh bayi di bawah usia 1 tahun yang belum terlalu matang.

Bayi yang belum berusia satu tahun juga cenderung memiliki saluran udara yang jauh lebih kecil sehingga membahayakan.

Melansir Kompas.com, menurut dokter spesialis anak, dr. Yovita Ananta, Sp.A,  MHSM, IBCLC, penularan virus Corona pada anak, khususnya pada bayi, biasanya terjadi dari klaster keluarga.

Jika bayi terlanjur tertular, dr. Yovita pun mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat bayi terinfeksi Covid-19, yaitu:

Gejala

Bayi terinfeksi Covid-19 umumnya punya gejala yang mirip dengan gejala pada orang dewasa seperti demam, batuk, pilek, dan lainnya.

“Pada bayi memang agak sulit, karena belum bisa menyampaikan keluhan. Tapi, bisa diperhatikan, apakah bayi lebih rewel, cenderung lemas, atau menyusunya tampak berkurang karena mungkin indera perasanya terganggu,” ujar dr. Yovita.

Baca Juga: Pulang Liburan dari Jogja, Sharena Gunawan Bagikan Tips Terhindar dari Covid-19, Istri Ryan Delon Itu Langsung Lakukan Hal Ini Pada Keluarganya!

Tanda kegawatan

Orangtua perlu memperhatikan tanda kegawatan pada bayi positif Covid-19 seperti anak banyak tidur atau kesadaran menurun dan napas cepat.

Bayi di bawah dua bulan dikatakan sesak napas jika napasnya di atas 60 kali per menit, sedangkan 2 bulan hingga 1 tahun jika napasnya di atas 50 kali per menit.