Pria ini sudah mencoba melerai sang istri dan ibu kandungnya itu, tapi keduanya terus adu mulut tanpa henti.
Usahanya menyudahi pertikaian sang ibu dan istri ini tak membuahkan hasil dan membuat pria ini frustasi.
"Satu sisi ada ibu saya, tapi di sisi lain ada istri saya, saya tak tahu harus memilih siapa," kata pria itu.
Ia pun keluar rumah, minum bir, dan memakai ganja.
Kemudian ia menuju ke kantor polisi agar bisa masuk penjara dan bisa memperoleh ketenangan batin serta tak mendengar omelan istri dan ibunya.
Polisi distrik Bang Yi pun memberikan keterangan bahwa meski merokok ganja itu ilegal, tapi ia belum tentu masuk ke penjara.
Polisi pun membawa pria ini ke pusat rehabilitasi untuk diperiksa kesehatannya dan mendatangi rumahnya.
Polisi mengajak pihak keluarga berbicara secara baik-baik hingga akhirnya pria ini bisa pulang dan kembali.
(*)