Find Us On Social Media :

Sempat Viral! Pengamen Korban Salah Tangkap Kasus Pembunuhan Ini Dipukuli, Kepalanya Disekap Plastik, Hingga Disetrum dengan Mata Dilakban Oleh Polisi

By Rissa Indrasty, Kamis, 3 Februari 2022 | 14:51 WIB

Tuntut Polda Metro Jaya Rp 746 Juta karena Salah Tangkap, Pengamen Jalanan: Saya Disiksa, Disetrum, sampai Disuruh Mengaku

Pengalaman serupa dialami pengamen lainnya yang bernama Fatahillah.

Pengamen bernama Fatahillah pun mengalami kekerasan fisik untuk mengaku kejahatan tersebut.

Bahkan, Fatahillah harus disetrum dan dipukul selama 5 hari berturut-turut.

Sebelum akhirnya terpaksa mengaku, Fatahillah ini sempat melawan ketika disiksa oknum polisi, padahal usianya baru 13 tahun.

"Kalau saya kejadiannya pas malam jam 9 malam, lagi nongkrong sama Fikri, polisi datang langsung nembak ke atas. Teman saya yang namanya Bogel mau kabur mau ditembak," ucap Fatahillah.

Baca Juga: Sempat Berhubungan Intim Dulu Sebelum Habisi Nyawa Istrinya, Begini Cara Pelaku Bunuh Korban, Ternyata Didasari Hal Tak Disangka-sangka Ini

"Saya ditarik sama polisi, disuruh ikut ke kolong jembatan, ditampar itu saya sama polisi."

"Dibawa ke sebuah warteg, udah ada si Ucok Andro sama Bagus Firdaus. Disebutin satu persatu yang namanya Fatah, saya sama Fikri."

"Lalu langsung saya digebukin sama polisi, ditonjokin, saya ngelawan. Ini maksudnya apa pak?" bongkar Fatahillah.

Mendengar pengakuan Fatahillah, Najwa Shihab bereaksi dan bertanya.

"Kamu 13 tahun berani ngelawan polisi?" tanya Najwa Shihab.

"Ya berani kan saya dipukul duluan sama polisi. Kata polisi, saya ngebunuh orang. 'Lho saya kan nggak ngebunuh, saya nolongin beliin Aqua'," tuturnya.