Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Pankreatitis diindikasikan ketika ada pembengkakan pankreas.
Pankreas terletak di belakang perut bagian atas.
Fungsi dari pankreas adalah mengatur gula darah dan sistem pencernaan.
Enzim pankreas dilepaskan melalui saluran pankreas langsung menuju usus kecil dan langsung diubah menjadi lemak dan protein.
( BACA JUGA :Effortless Style Olla Ramlan yang Tetap Modis Hanya dengan Kemeja Putih Polos, Contek Gayanya yuk!)
Dilansir dari laman boldsky, Grid.ID merangkum beberapa hal tentang pankreatitis yang perlu kamu ketahui.
1.Klasifikasi pankreatitis
Kasus pankreatitis dibagi menjadi pankreatitis akut dan kronis.
Pankreatitis akut biasanya tumbuh cepat dan biasanya bisa disembuhkan dengan perawatan medis yang tepat.
( BACA JUGA :Lucinta Luna Foto Bareng Gandhi Fernando, Netizen Malah Nyinyir!)
Pankreatitis kronis bisa berlanjut selama berbulan-bulan atau beberapa tahun.
Ketika pankreatitis menjadi parah bisa mempengaruhi paru-paru dan ginjal.
2.Cara mengidentifikasi pankreatitis
Sakit perut di bagian atas mengindikasikan adanya pankreatitis.
Nyeri perut yang perlahan-lahan merambat hingga ke punggung juga menjadi salah satu gejalanya.
( BACA JUGA :OKI Setiana Dewi Cerita Pengalaman Pertama Jadi Eksekutif Produser)
Rasa sakit yang berlebihan di perut setelah makan siang dan makan malam diikuti dengan penurunan berat badan secara tiba-tiba juga perlu diwaspadai.
Gejala tersebut mengindikasikan adanya pankreatitis.
3.Penyebab pankreatitis
Beberapa hal yang menjadi penyakti pankreatitis adalah konsumsi alkohol berlebihan, merokok, kemunculan batu empedu dan peningkatan trigliserida.
Beberapa obat-obatan tertentu juga bisa menghasilkan penyakit ini sebagai efek sampingnya.
( BACA JUGA :GFRIEND Alami Momen Menarik Saat Syuting MV Terbaru, Apa Aja Ya?)
4.Cara mendiagnosis pankreatitis
Penyakit pankreatitits dapat didagnosis dengan tes fungsi hati dan ginjal, tes tingkat lipase, tes infeksi dan anemia. (*)