Apabila modusnya dikirim lewat email, kita wajib mengecek alamat email-nya.
Pastikan alamat email tidak mengandung angka atau kode aneh.
Oleh karena itu, jangan mudah percaya jika ada yang meminta kode OTP atau data pribadi lainnya.
3. Fitur 2FA
Kita bisa memanfaatkan fitur two factor authentication (2FA) atau keamanan dua langkah yang biasanya tersedia di aplikasi transaksi keuangan.
Apabila berbentuk aplikasi, terutama yang melakukan transaksi keuangan dan ada lebih dari satu, usahakan gunakan password berbeda untuk setiap akun.
Hal tersebut untuk mencegah data pribadi bocor dan dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
4. Waspada SMS atau call forwarding
Terakhir, kita perlu waspada kalau mendapat pesan instruksi untuk menggunakan kode *21*.
Sebab kode tersebut biasanya digunakan untuk fitur SMS atau call forwarding guna mengalihkan seluruh pesan atau panggilan ke nomor tujuan.
(*)