Find Us On Social Media :

7 Cara Sederhana Mengenali Seorang Psikopat Hanya dari Caranya Berbicara

By Seto Ajinugroho, Selasa, 1 Mei 2018 | 21:25 WIB

7 Cara kenali Psikopat dari bicaranya

Grid.ID - Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.

Psikopat secara harfiah juga bisa disimpulkan orang yang sakit jiwa.

Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat, karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Perlu diketahui bahwa psikopat tidak sama dengan orang gila (gangguan mental).

Apakah Kalian Tahu Alasan Kumis Adolf Hitler Berbentuk Kotak? Ini Sebabnya

Karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatan yang ia lakukan.

Jadi bisa dikatakan psikopat adalah orang gila tanpa gangguan mental.

Di dunia ini hampir 15-20 persen orang mempunyai kecenderungan psikopat yang tak terdeteksi dimana saja mereka hidup dan tinggal.

Nah, berikut tujuh cara sederhana Mengenali ciri-ciri seorang psikopat hanya dari cara bicaranya.

Cheget, Koper Maut Pengaktif Misil Balistik Nuklir Milik Presiden Rusia

1. Psikopat cenderung berbicara perlahan dan tenang

Tinjauan studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Aggression and Violent Behavior menemukan bahwa psikopat cenderung berbicara perlahan dan mengendalikan pembicaraan mereka lebih daripada orang biasa.

Juga psikopat menggunakan kata-kata yang datar serta menjaga nada bicaranya.

2. Psikopat cenderung menggunakan kosakata yang mengandung makna dalam

Para peneliti menduga ini karena mereka lebih psikologis secara emosional terlepas dari topik percakapan.

Deretan 7 Sniper Terbaik Dunia, Ada Nama Tentara Indonesia di Dalamnya

3. Psikopat cenderung menggunakan bahasa emosional tanpa menunjukkan perubahan ekspresi

Bahasa psikopat cenderung apa yang disebut psikolog sebagai "dimensi emosional," menurut tinjauan tahun 2016.

Contohnya jika seorang psikopat mengatakan "aku mencintaimu" namun ia tak menunjukkan perubahan emosi perasaan dan perkataan itu seperti omong kosong belaka.

4. Psikopat cenderung menggunakan bahasa yang lebih ofensif

Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa itu mungkin karena psikopat melihat bahasa kasar sebagai meminta perhatian dari lawan bicara.

5. Psikopat cenderung tidak sabar menunggu orang lain berbicara

Satu perilaku psikopat dalam percakapan adalah melihat ke bahu orang lain ketika mereka berbicara, seolah-olah mencari interaksi lain.

6. Psikopat cenderung menampilkan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang berlebihan

Studi tahun 1990 menemukan bahwa psikopat cenderung terlalu dramatis dalam gerakan tangan dan ekspresi wajah mereka.

Mereka juga dapat berbicara dengan nada suara yang keras.

7. Psikopat cenderung menceritakan kisah-kisah palsu yang sama berulang kali

Psikopat akan selalu mengulang kebohongannya berulang kali.

Jika kebohongannya itu terbongkar maka akan ditutupi dengan kebohongan lainnya.

Namun perlu diingat untuk mengetahui secara pasti seseorang psikopat atau tidak perlu dilakukan tes kejiwaan oleh seorang psikolog.(Seto Aji/Grid)