Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sedang hamil anak pertama, penyanyi dangdut Siti Badriah positif Covid-19.
Penyanyi yang akrab disapa Sibad itu menjelaskan perihal kondisinya melalui laman media sosial.
"Awal bulan kenalan sama si Omicron. Baik-baik ya Omicron sama mommy fruity," tulis Sibad dalam unggahan Instagramnya yang Grid.ID kutip, Jumat (4/2/2022).
Dua hari setelah isolasi mandiri, suami Sibad, Krisjiana Baharudin juga dinyatakan positif Covid-19.
Berbicara mengenai infeksi Covid-19 saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Sebenarnya, risiko keseluruhan Covid-19 untuk wanita hamil rendah.
Namun, wanita yang sedang hamil atau baru saja hamil berada pada peningkatan risiko penyakit parah dengan Covid-19.
Penyakit parah berarti bumil mungkin perlu dirawat di rumah sakit, menjalani perawatan intensif, atau menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.
Dirangkum Grid.ID dari Mayo Clinic, ternyata wanita hamil dengan Covid -19 juga lebih mungkin melahirkan bayi sebelum dimulainya minggu ke-37 kehamilan (kelahiran prematur) dan mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah seperti keguguran.
Selain itu, wanita hamil yang berkulit hitam atau Hispanik tampaknya terpengaruh secara tidak proporsional oleh infeksi virus Covid-19.
Wanita hamil yang memiliki kondisi medis yang mendasarinya, seperti diabetes, juga mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil dengan Covid-19 lebih mungkin mengalami kelahiran prematur dan persalinan sesar, dan bayi lebih mungkin dirawat di unit neonatal.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi ahli kesehatan segera jika memiliki gejala Covid-19 atau jika telah terpapar seseorang dengan Covid-19.
Jika menderita Covid-19 dan sedang hamil, perawatan akan ditujukan untuk menghilangkan gejala termasuk banyak minum dan istirahat, serta menggunakan obat untuk mengurangi demam, menghilangkan rasa sakit, atau mengurangi batuk.
Jika sakit parah, bumil mungkin perlu dirawat di rumah sakit.
Mengenai ibu menyusui, ternyata Covid-19 tidak akan menular melalui ASI.
Penelitian menunjukkan bahwa ASI tidak mungkin menyebarkan virus Covid-19 ke bayi.
Kekhawatiran yang lebih besar adalah apakah ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus ke bayinya melalui tetesan pernapasan selama menyusui.
Jika memiliki Covid -19, ambil langkah-langkah untuk menghindari penyebaran virus ke bayi.
Cuci tangan sebelum menyusui dan kenakan masker wajah selama menyusui, serta selalu berada dalam jarak 6 kaki dari bayi.
Jika memompa ASI, cuci tangan sebelum menyentuh bagian pompa atau botol dan ikuti rekomendasi untuk pembersihan pompa yang benar.
Kalau memungkinkan, mintalah seseorang yang sehat untuk memberikan ASI perah pada bayi.
(*)