3. Makanan tinggi lemak
Ada banyak makanan tinggi lemak trans yang buruk bagi kesehatan otak.
Apalagi lemak trans yang terkandung dalam produk makanan industri dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.
Kalau lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan masalah yang memengaruhi otak.
Akan tetapi, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan trans-lemak dan kesehatan otak.
Penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan kalau lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.
Baca Juga: 4 Jenis Tumor Hati yang Paling Banyak Menyerang Anak Laki-laki dan Bayi, Kenali Ciri-cirinya!
Otomatis juga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus.
Memang, tubuh sebaiknya kita juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga keseimbangan.
Adapun asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 pada ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.
4. Ikan bermerkuri
Laman WebMD menjelaskan beberapa daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, dan hiu.