Pohon tersebut pun berdiri tepat disebuah tebing di atas jurang.
Namun uniknya pohon langka tersebut tetap berdiri meski sebagian batangnya ada yang patah.
Sontak saja, pemandangan tersebut langsung membuat SBY terpana.
"Ketika badai petir telah reda, saya dan rombongan menjumpai sebuah pohon yang batangnya patah namun tidak jatuh.
Pohon itu terletak di sebuah tebing, di atas jurang yang dalam. Saya sempat berhenti menyaksikan pohon yang langka seperti itu.
Tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya bahwa pohon yang unik tersebut memiliki makna.
Secara spontan saya berkata, pohon tersebut tidak jatuh karena memiliki akar yang kuat dan tertanam dalam di tanah yang keras.
Apalagi pohon tersebut tumbuh di antara batu-batuan.
Seperti halnya alang-alang yang tumbuh di tanah yang keras dan gersang akan sulit dicabut, tidak seperti perdu yang tumbuh di tanah yang lunak dan gembur. Kehidupan manusia pun demikian," tulis SBY panjang.
Ia bahkan mengibaratkan pohon tersebut dengan pemimpin.
"Saya juga katakan, pohon yang unik tersebut ada kaitannya dengan seorang pemimpin.
Meskipun menghadapi tantangan dan guncangan yang amat berat, seorang pemimpin akan tetap bertahan dan tidak mudah jatuh jika mendapatkan dukungan yang kuat dari yang dipimpinnya," tambahnya.
Setelahnya, SBY juga menceritakan awal mula menggambar pohon tersebut.
Dan kembali menuliskan pesan yang menyentuh dan berharap banyak orang bisa menikmati lukisannya.
"Di sini saya ingin menambahkan 1 makna lagi bahwa jika Tuhan Yang Maha Kuasa menakdirkan makhluk ciptaan-Nya tetap hidup meskipun kondisinya sepertinya tidak memungkinkan untuk hidup, kuasa Tuhan itu akan terjadi.
Dengan cerita saya ini, semoga teman-teman bisa menikmati karya lukisan ini. *SBY*," tulis SBY.
(*)