Bukan hanya menjadi area belanja, Malioboro juga menyimpan tempat-tempat bersejarah, seperti Benteng Vredeburg, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, dan Pasar Beringharjo.
Populer di kalangan masyarakat, tapi apakah kamu tahu bagaimana asal-usul nama Malioboro?
Ternyata Malioboro diambil dari bahasa Sansakerta "Malyabhara" yang berarti karangan bunga.
Akan tetapi, ada juga beberapa ahli menyebut bahwa nama Malioboro berasal dari nama seorang kolonial Inggris bernama Marlborough yang pernah tinggal di Yogyakarta pada tahun 1811 - 1816 M.
Mengenai pembangunannya, Malioboro dibangun pada awal abad ke-19 dan didesain sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan.
Fakta menarik, ternyata Malioboro sudah terkenal sejak era kolonial tahun 1790-1945, loh.
Keunikan lainnya, laman arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id, menjelaskan kalau salah satu cara berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar menawar.
Itulah adalah salah satu khas transaksi di sana.
Jika berhasil menawar, wisatawan akan mendapatkan harga terbaik.
(*)