Find Us On Social Media :

Radiasi Elektromagnetiknya Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Mata, Dampak Buruk Smartphone yang Mengerikan Ini Sempat Dialami Bocah 4 Tahun di Thailand

By Annisa Dienfitri, Minggu, 6 Februari 2022 | 17:43 WIB

ilustrasi menggunakan smartphone

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Hadirnya teknologi seperti smartphone tak dipungkiri banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Namun, penggunaan smartphone yang tidak tepat dan berlebihan bisa jadi bumerang yang malah merugikan.

Pasalnya, smartphone atau telepon seluler (ponsel) menggunakan gelombang elektromagnetik yang bisa memperburuk kesehatan.

Melansir Kompas.com, staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M. Biomed, menjelaskan dampak buruk dari layar ponsel.

Julie mengatakan layar ponsel dapat menyebabkan mata terasa kering, panas, berair, bahkan katarak.

Julie menjelaskan cara kerja ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik yang menimbulkan radiasi di sekitar kepala, terutama mata.

Efek panas dari gelombang tersebut dapat menimbulkan akibat buruk pada mata, terlebih untuk penggunaan yang berlebihan.

“Lebih jauh lagi, ada laporan yang menyatakan bahwa (panas radiasi elektromagnetik) bisa meningkatkan risiko kanker di dalam mata,” jelas Julie.

Baca Juga: Nyesel Banget! Gara-Gara Ayah Sering Membiarkan Putrinya Gunakan Smartphone, Balita 4 Tahun Ini Harus Jalani Harus Operasi Mata Akibat Ambliopia

Dampak buruk penggunaan smartphone yang berlebihan terjadi pada seorang bocah 4 tahun di Thailand.

Melansir Suar.ID, kisah balita 4 tahun itu viral usai dibagikan oleh orang tuanya di Facebook (02/11/2018).

Ayahnya, Dachar Nuysticker Chuayduang, dia membiarkan putrinya menggunakan smartphone sejak usia dua tahun.

Tak disangka, gadis kecil itu kecanduan smartphone.

Secara bertahap, gadis kecil itu mengembangkan ambliopia di usia 4 tahun.

Ambliopia terjadi ketika penglihatan menjadi terganggu, tetapi tidak dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata dan tidak disebabkan oleh penyakit mata apa pun.

Akhirnya, gadis kecil itu diberi kacamata untuk memperbaiki kondisi matanya.

Namun, penglihatannya menjadi lebih buruk hingga hanya operasi mata satu-satunya cara untuk mengobati.

Ditemukan alasan penglihatan putrinya yang memburuk adalah karena paparan smartphone yang berlebihan.

Baca Juga: Manjakan sang Cucu yang Jadi Fans Berat BTS, Umi Kalsum sampai Rela Belikan Kado Mahal Ini Khusus untuk Putri Ayu Ting Ting

Untungnya, operasinya berjalan dengan baik.

Saat ini, putrinya dapat menggunakan kedua matanya dengan baik dan pulih.

Namun, dokter telah melarangnya menonton televisi dan menggunakan smartphone sama sekali.

Pasca kejadian itu, sang ayah membagikan kisah putrinya di media sosial Facebook.

Hal itu untuk memperingatkan para orang tua tentang efek berbahaya dari penggunaan smartphone yang berlebihan pada anak-anak.

Meskipun kadang-kadang gadget seperti smartphone tidak dapat dihindari, yang terbaik bagi orang tua adalah membatasi waktu anak-anak menggunakan perangkat elektronik tersebut.

Pasalnya mata anak-anak muda belum sepenuhnya berkembang, cahaya biru bisa lebih berbahaya bagi mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan bahwa waktu untuk bermain smartphone pada anak-anak di bawah usia 5 tahun harus dibatasi hanya satu jam.

Intensitas dan lamanya mata menatap layar ponsel akan berpengaruh terhadap kesehatan mata. (*)