Find Us On Social Media :

Ahli Sebut Gelombang Covid-19 Omicron Lebih Singkat dari Varian Delta, Tapi Efeknya Jauh Lebih Mengerikan!

By None, Minggu, 6 Februari 2022 | 20:07 WIB

ilustrasi peta penyebaran Covid-19

Namun, lanjut Dicky, bukan berarti jumlah kasus memang sebanyak itu.

Indonesia bisa saja sampai pada angka 300-500 ribu di masa puncak.

"Dan ketika tidak menemukan kasus itu, bukan berarti kasus itu tidak terjadi, tapi karena keterbatasan testing dan treacing," kata Dicky menambahkan.

Di sisi lain kata Dicky, secara pola kurvanya, periode masa gelombang omicron relatif singkat daripada delta.

Namun, trennya cenderung menunjukkan kondisi yang berbeda pada tiap wilayah.

"Bahkan di beberapa negara di kota-kota dan provinsi berdekatan bisa berbeda. Puncaknya ada selisih satu minggu rata-rata," paparnya lagi.

Namun ada hal yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Istri Hamil Saat Omicron Sedang Tancap Gas, Ananda Omesh Lakukan Protokol Kesehatan Ketat dengan Cara Ini

Dengan seiring banyaknya orang sakit, fasilitas umum seperti laboratorium untuk testing bisa berdampak.

Bukan karena banyaknya akan diperiksa, tapi petugas yang memeriksa juga bisa terancam sakit.

Mau tak mau hal ini juga berdampak pada pasien positif.