"Dia sudah terbiasa dari SD mungkin kan."
"Terus dia meskipun pulang jam 2 pagi, jam 6 dia tetap bangun, meskipun habis itu siang tidur lagi, langsung olahraga. Rajin memang orangnya," ujar Dewi Zuhriati.
"Dalam lingkungan kami itu, hal-hal seperti itu diwajibkan, jangan bangun jam 8, jam 9, walaupun kamu tidur kembali, tunjukan bahwa kamu itu bangun, salat subuh," tandas Haji Faisal.
Meski harus tertinggal waktu untuk ibadah salat subuh, Haji Faisal tetap meminta anak-anaknya untuk bangun pagi.
Baginya, bangun lebih dari jam 6 adalah sesuatu yang tidak baik, yang seharusnya tak boleh dibiasakan.
"Walaupun kamu gak salat, jam 6 harus bangun kamu, jadi saya selalu tanamkan, kalau sudah bangun jam 9, jam 10, itu bagi saya itu selalu saya tekankan kepada anak ya gak baik," ucap Haji Faisal.
Soal Gala yang sebentar lagi akan sadar bahwa dirinya sudah ditinggal kedua orang tua, Dewi dan Haji Faisal sudah mempersiapkan pesan-pesan khusus yang akan disampaikannya.
Mereka ingin agar Gala tahu bahwa kedua orang tuanya berjuang mati-matian demi membesarkannya.
"Saya cuman mau bilang kalau mami papi kamu itu sayang banget sama kamu, apa pun, dan ke manapun dia selalu mengutamakan kamu."
"Pokoknya kamu itu anak yang sangat disayang mami, papi, oma, opa, om-om kamu, masyarakat pun sayang sama kamu," tutur Dewi.
Ia ingin agar Gala dapat mengikuti sifat baik mami dan papinya yang rendah hati dan pekerja keras.
"Ya sifat-sifat baik hatinya tadi, terus rendah hati, pekerja keras," tandas Dewi.
(*)