Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Masa kehamilan bukanlah fase yang mudah dijalani para ibu hamil.
Rasa sakit, nyeri, mual harus dilalui ibu hamil selama 9 bulan lamanya.
Tak heran jika sesekali ibu merasakan stres dan depresi.
Hal ini wajar, namun jika berkepanjangan kondisi ibu bisa punya dampak negatif pada janin.
Dikutip dari Boldsky, setidaknya ada 5 efek yang bisa terjadi jika ibu terus-terusan merasa stres.
(BACA JUGA : Berdarah Batak, Raditya Dika akan Menari Tor Tor di Hari Pernikahannya)
1. Kelahiran prematur
Banyak ahli kesehatan menyebut stres kronis pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur bayi.
2. Gangguan tidur
Penelitian lain juga mengklaim bayi-bayi yang lahir dari ibu yang menderita stres saat kehamilan bisa mengalami gangguan tidur.
Gangguan tidur pada anak tentunya bisa berpengaruh pada tumbuh kembangnya nanti.
(BACA JUGA : 3 Fashion Item yang Buat Tampilan Monochrome-mu Makin Sempurna!)
3. Berat badan lahir rendah
Efek berbahaya lainnya, stres ibu hamil bisa membuat berat badan lahir bayi rendah.
Dampak ini biasanya berkaitan dengan terjadinya kelahiran prematur.
4. Perkembangan otak
Stres ibu hamil juga mempengaruhi perkembangan otak pada bayi saat masih di rahim.
Hal ini akhirnya bisa berpengaruh pada tumbuh kembang bayi saat lahir.
(BACA JUGA : Kisah Penemuan Medali Emas Perang Dunia I, Akhirnya Diserahkan Pada Sebuah Keluarga)
5. Perilaku bayi
Ahli kesehatan mengklaim anak-anak bisa menderita gangguan perilaku karena stres yang diderita ibu saat hamil.
Gangguan ini bisa berupa gangguan fisik maupun mental.
Jadi, untuk para wanita hamil, hindari perasaan gelisah, resah dan stres ya.
Usahakan untuk tetap rileks dan tenang selama mengandung agar tidak ada efek buruk pada janin.(*)