Find Us On Social Media :

Selamat dalam Kecelakaan di Imogiri Meski Sempat Terlempar dari Bus, Pria Ini Ungkap Pembicaraan Sopir dan Kernet Sebelum Menghantam Tebing, Akui Bikin Khawatir

By Mahdiyah, Senin, 7 Februari 2022 | 13:09 WIB

Danarto penumpang bus yang selamat dalam kecelakaan bus di Imogiri.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta mengejutkan banyak orang.

Ya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (7/2/2022), kecelakaan tragis itu terjadi pada Minggu (6/2/2022).

Menurut penjelasan Kapolres Bantul AKBP Ihsan, bus tersebut diduga kuat mengalami rem blong saat melintasi jalan turunan.

Sehingga, bus yang dikendarai oleh Ferianto (35) itu menghantam tebing.

"Ada indikasi fungsi pengereman tidak berfungsi. Sopir hanya memainkan persneling gigi saat meluncur ke bawah, bus lalu mengalami oleng, dan kemudian menabrak tebing," ujarnya.

Sebelumnya, bus diketahui sudah tidak kuat saat menanjak dan penumpang pun sempat turun dari bus tersebut.

"Kemudian setelah (bus) bisa naik kembali, penumpangnya naik.(hal itu) Saat (bus di) tanjakan, (saat) turunan kendaraan oleng," jelasnya.

Sang sopir pun turut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan nahas tersebut.

Baca Juga: 'Saya Tidak Kuat Melihat Korban', Lemas Saksikan Kecelakaan Bus hingga Kakinya Terkena Pecahan Lampu, Saksi Ini Ungkap Kengerian Tragedi Imogiri

Ya, dari total 47 orang yang menjadi korban, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

"Jumlah penumpang 13 orang, dirawat 34 orang, total 47 orang," ungkap Ihsan.

Sedangkan, seorang penumpang yakni Danarto selamat dalam tragedi maut itu.

Dikutip Grid.ID dari TirbunJogja.com pada Senin (6/2/2022), Danarto selamat meski sempat terlempar ke luar bus saat kecelakaan itu terjadi.

Danarto mengungkap bahwa sebelum kecelakaan itu terjadi, bus sempat tidak kuat menanjak.

"Penumpang histeris (saat tidak kuat menanjak). Kernet suruh turun kasih balok," ujarnya.

Dirinya juga mengungkap bahwa ia sempat mendengar pembicaraan sopir dan kernet sebelum bus menghantam tebing.

Dalam pembicaraan yang ia dengar, sopir dan kernet mengatakan bahwa ada yang bermasalah dengan filter bus.

Namun, sang kernet mengatakan bahwa bus tetap berjalan lancar ketika melewati jalur itu seminggu yang lalu.

Baca Juga: Video Panasnya Viral di Jagat Maya, Polwan Cantik Asal Manado Ini Langsung Jadi Buronan, Kapolda Sulut sampai Harus Turun Tangan

Danarto pun mengaku khawatir usai mendengar perkataan kernet dan sopir tersebut.

"Baru satu minggu kita dari sini tak apa-apa," ungkap Danarto menirukan perkataan kernet.

Ketakutannya pun terbukti, bus tersebut langsung oleng ketika melewati jalan turunan.

"Sopir saat mulai menganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah enggak masuk," kata Danarto.

Ia menungkap bahwa dirinya terlempar ke luar bus usai menghantam tebing.

Namun, beruntung ia masih sadar dan masih kuat mencari keluarganya yang berada di dalam bus itu.

"Saya tidak pingsan, lalu saya merangkak naik. Di belakang saya ada orang. Saya naik cari anak dan keluarga, ketemu anak saya yang itu," ungkapnya.

(*)