Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sudah resmi kantongi hak asuh anak, Tsania Marwa tak kunjung mendapatkan dua anaknya, Syarif dan Shabira.
Saat ini, dua anak hasil pernikahan Tsania Marwa dengan Atalarik Syah masih kekeh dipertahankan oleh sang mantan suami.
Menurut Tsania Marwa, selama ini ia sudah menekan ego tak memaksakan keinginannya mengambil dua buah hatinya dari tangan Atalarik Syah.
Padahal, tak sedikit kesempatan Tsania untuk mengajak Syarif dan Shabira pulang bersamanya saat mereka masih sering bertemu.
Sebagai informasi, sebelum pandemi, pesinetron 30 tahun itu seringkali mengunjungi Syarif dan Shabira di sekolah.
"Kalo emang aku mau ngikutin egoku dari awal, aku sempat setahun reguler ketemu anak di sekolah bolak-balik," kata Tsania.
"Kalo aku mau ngikutin ego, saat itu juga anakku aku comot (ambil)," lanjutnya saat live Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Senin (7/2/2022).
Meski punya kesempatan untuk mengajak pulang Syarif dan Shabira, Tsania menekan ego agar tak melakukan hal itu.
Pemain film 'Lawang Sewu' ini memikirkan dampak buruk yang akan terjadi pada psikis anak-anaknya jika ia nekat.
"Tapi ya aku juga seorang psikolog, aku ngerti psikologis manusia, jiwa tuh harus dijaga."
"Jadi aku justru nggak mau ngelakuin itu karena aku berpikir mentalnya anak," jelas Tsania.
Menurut Tsania, tindakannya yang tidak 'barbar' itu pun demi menunjukkan itikad baik terhadap mantan suami.
Sayangnya, itikad baik Tsania tak disambut dengan baik pula oleh Atalarik.
Alhasil, Tsania tak punya cara lain untuk mendapatkan anak-anaknya selain lewat jalan eksekusi secara resmi.
"Tapi ternyata itikad-itikad baik aku yang udah aku tunjukin, 'tenang aja, nggak ada yang mau perang nih'," katanya lagi.
"Akhirnya ketika aku melihat tak ada itikad baik itu, aku terpaksa, terpaksa banget harus ambil langkah akhir eksekusi yang pasti ada pengaruh mental juga ke anak," tuturnya.
Namun lagi-lagi, eksekusi penjemputan anak yang dilakukan Tsania pada 29 April 2021 itu gagal.
Tsania pun berharap mantan suaminya bisa bertindak dewasa menghadapi kenyataan soal hak asuh anak yang jatuh padanya.
"Complicated. Maksud aku plis deh, kita dewasa aja. Aku di sini 18 tahun lebih muda dari mantan suamiku."
"Aku ngerasa, aku berharap harusnya (mantan suami) bisa lebih bijak," pungkas Tsania.
(*)