Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Di masa pandemi ini, penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun sangat menyarankan untuk menggunakan masker saat keluar rumah.
Saran akan penggunaan masker ini berlaku bagi semua orang, baik pria maupun wanita, tua maupun muda.
Apalagi sekarang ini Indonesia telah memasuki gelombang ketiga Covid-19 yang ditandai dengan meningkatnya angka kasus infeksi Covid-19.
Seperti yang telah kita ketahui, adanya varian baru Covid-19 yaitu varian Omicron cukup meresahkan masyarakat.
Pasalnya, dikutip dari Tribunnews.com, varian Omicron ini disebut lebih cepat menular daripada varian Delta.
Dengan adanya varian Omicron, banyak orangtua yang khawatir anak-anaknya tertular Covid-19 dari orang lain.
Apalagi anak-anak yang masih terlalu kecil atau bayi di bawah usia 1 tahun yang daya tahan tubuhnya belum sempurna.
Namun, untuk menghindari anak dari Covid-19, ahli menyarankan untuk tidak memakaikan masker pada anak di bawah usia 2 tahun.
Walaupun bermaksud untuk melindungi, memakaikan masker pada anak 1-2 tahun ternyata sangat berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, Sp.A seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Masker untuk anak di atas 2 tahun ya," kata dr. Denta ketika dihubungi Kompas.com.
Terkait hal ini, dr. Denta menyampaikan beberapa alasannya, salah satunya adalah kemampuan anak menggunakan masker.
Anak di bawah dua tahun disebut belum bisa memakai masker dengan baik dan belum mengerti bahwa masker harus digunakan untuk menutup hidung dan mulut.
Alasan selanjutnya adalah anak di bawah usia dua tahun yang memiliki saluran napas yang masih kecil.
“Sehingga ada risiko tertutup jalan napasnya kalo bayi dipakaikan masker," jelas dr. Denta.
Tentunya hal ini bisa berakibat fatal bagi anak karena anak bisa merasa sesak napas sehingga membahayakan nyawa.
(*)