Find Us On Social Media :

Inilah Jumlah Tepat Konsumsi Nasi Putih Saat Sarapan, Biar Nggak Gagal Diet!

By Andika Thaselia, Kamis, 3 Mei 2018 | 12:12 WIB

Nasi putih tetap aman dikonsumsi untuk sarapan dalam jumlah tertentu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Walaupun sudah mulai banyak orang yang memusuhinya, nasi masih jadi primadona masyarakat untuk sarapan.

Nasi bisa diolah menjadi beragam menu sarapan yang lezat.

Sebut saja nasi uduk, nasi goreng, nasi kuning, atau sekadar nasi putih dengan tambahan lauk.

Sekarang orang-orang mulai meninggalkan nasi putih karena kandungan kalori dan karbohidratnya yang tinggi.

Banyak yang mulai beralih ke nasi merah dan roti gandum utuh.

Baca : Waspada, Daging Olahan Macam Sosis dan Bacon Resmi Dinyatakan Sebagai Pemicu Kanker

Sebenarnya memangkas total karbohidrat dalam menu makan harian adalah hal yang salah.

Tubuh tetap membutuhkan karbohidrat agar bisa beraktivitas secara normal.

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.

Efek samping memangkas karbohidrat dari menu asupan harian bisa bermacam-macam.

Seperti lemas, lelah, bahkan penumpukan lemak di dalam tubuh.

Baca : Cara Unik Menurunkan Berat Badan yang Tak Pernah Kamu Duga

Kamu harus tahu, saat tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat, sebagai gantinya tubuh akan menumpuk lemak untuk dijadikan sumber energi.

Lemak ini jika tidak dibakar dalam waktu singkat akan menumpuk dan justru membahayakan bagi tubuh.

Maka dari itu, walaupun kamu sedang diet sekalipun, jangan lantas langsung memangkas asupan karbohidrat.

Mengutip dari Kompas.com, seseorang membutuhkan karbohidrat sekita 45-60% dari kebutuhan kalori total per hari.

Amannya, kamu bisa mengambil 20% dari total kebutuhan karbohidrat tadi untuk dikonsumsi saat sarapan.

Baca : Posisi Duduk Ini Bahaya Banget, Bisa Sebabkan Varises, duh Favoritnya Cewek-cewek nih!

Misalnya, kebutuhan kalorimu dalam sehari sebesar 2000 kalori.

Maka, kamu membutuhkan 900-1200 kalori yang bersumber dari karbohidrat, setara dengan 223-300 gram.

Nah, untuk sarapan, kamu perlui 20% dari 225-300 gram karbohidrat tadi, atau 45-60 gram.

Jumlah ini setara dengan setengah sampai satu porsi nasi.

Atau untuk roti tawar, setara dengan dua lembar.

Baca : Kamu Mengalami Overhidrasi? Kenali Gejalanya di Sini!

Sebagai 'modal awal' dalam beraktivitas, jumlah asupan karbohidrat tersebut sudah cukup sebagai sumber energi selama setengah hari sebelum makan siang.

Lalu, bagaimana dengan waktu makan lainnya seperti makan siang dan makan malam?

Mengutip dari Livestrong, justru sebaiknya kamu mengurangi asupan karbohidrat pada waktu makan siang dan makan malam.

Pasalnya, makan siang sejatinya hanya berfungsi untuk mengganti asupan makanan yang sudah digunakan selama seharian beraktivitas.

Dan makan malam hanyalah 'bekal' agar tubuh tetap memiliki asupan energi pada saat kita tidur.

Baca : Masih Ragu Konsumsi Telur? Simak 5 Fakta Menakjubkannya Berikut Ini, Salah satunya Bisa Bikin Badan Makin Oke!

Jadi, masih mau memusuhi nasi saat sarapan? (*)