Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Youtuber sekaligus Crazy Rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz, menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).
Tujuan Indra Kenz mendatangi kepolisian untuk berkonsultasi perihal dugaan kasus pencemaran nama baik yang dialaminya.
Hal tersebut lantaran Indra Kenz merasa tak nyaman saat dirinya dituding penipu hingga mempromosikan aplikasi judi terkait aplikasi Binary Option.
"Makanya mau meluruskan kenapa bisa seperti itu, karena saat ini apapun saya lakukan dianggap hasil nipu, hasil judi, karena nama saya sudah tercemar. Bahkan bisnis saya yang lain juga dikatakan bisnis hasil judi," ungkap Indra Kenz saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022). Padahal, Indra Kenz juga merupakan pengguna aplikasi tersebut dan tidak bertanggung jawab atas untung atau rugi para pengguna aplikasi Binary Option lainnya.
Lagi pula, Indra Kenz ingin menegaskan bahwa aplikasi Binary Option bukanlah judi.
"Padahal, Binary Option tidak masuk ke dalam kategori 303, sebenarnya bukan judi, cuma isu-isu yang beredar, saya mempromosikan judi. Itu tidak benar," ungkap Indra Kenz.
Oleh karena itu, Indra Kenz mendatangi kepolisian untuk bertanya terkait kasus dugaan pelanggaran hukum yang didapatinya.
"Ini kan perlu dikoordinasi, kenapa bisa isunya beredar seperti ini? Kenapa bisa ada hal seperti ini? Siapa yang memulai? Nah, ini yang perlu kami koordinasikan, kami lebih ke konsultasi saja, bertanya kenapa bisa seperti ini," tutup Indra Kenz.
Seperti yang diketahui, sisi negatif dunia Binary Option pertama kali dibongkar sosok Ichal Muhammad melalui konten video di Youtube.
Ichal Muhammad membongkar istilah afiliator, link afiliasi yang membuat orang mengalami kerugian.
Usai viral, banyak korban-korban yang mulai angkat bicara karena mengalami kerugian uang yang fantastis.
Ada pula korban yang meminta pertanggungjawaban kepada Binary Option dan juga para afiliator termasuk Indra Kenz agar diproses secara hukum.
(*)