Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Cegukan tak hanya menyerang orang dewasa saja.
Bayi pun sering mengalami cegukan dan membuat para orang tua khawatir.
Apakah kamu termasuk di antaranya?
Yap, bagi para orang tua melihat anak cekugak pasti terasa menyakitkan.
Anak terlihat tidak nyaman dan tak jarang menjadi rewel.
(BACA JUGA : Hati-hati, Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin Ternyata Datangkan 7 Bahaya Kesehatan!)
Cegukan sendiri adalah istilah untuk mendefinisikan kejang otot.
Terjadi kejang otot di diafragma sehingga udara yang akan lewat dari trakea terhalangi.
Lantas bagaimana ya mengatasi cegukan pada anak supaya tidak berlangsung lama?
Cara termudah menghentikan cegukan pada orang dewasa adalah dengan menahan napas beberapa saat.
Tapi metode ini sulit diterapkan oleh bayi, jadi apa ya alternatifnya?
Pertama, ubah posisi menyusui pada bayi.
(BACA JUGA : Unik, Aksara Daerah Di Sulawesi Ini Mirip Dengan Aksara Hangeul Korea)
Terkadang bayi menelan terlalu banyak udara saat minum susu.
Ini bisa menyebabkan bayi terkena cegukan, sehingga perlu untuk ibu mengubah posisi minum susunya.
Kedua, sebisa mungkin buat bayi bersendawa.
Bersendawa bisam menghilangkan kelebihan udara atau gas diperut bayi.
Ketiga, pijatlah punggungnya perlahan.
Tenangkan bayi dengan menggosok punggungnya secara perlahan.
(BACA JUGA : Bahaya di Balik Nyamannya Sandal Jepit, Bisa Sebabkan Kecelakaan!)
Cara ini dipercaya bisa menghilangkan cegukan pada si kecil.
Keempat, beri makan bayi secara teratur.
Cegukan juga bisa mengindikasi terjadi masalah pada lambung si kecil.
Beri makan bayi secara teratur sebelum ia terlalu lapar dan menyimpan banyak gas di perutnya.
Terakhir, hentikan asupan makanan jika cegukan tidak mereda.
Setelah beberapa menit, jika cegukan tidak berhenti, kamu harus berhenti menyusui bayi.
Jika kamu terus menyusui saat bayi sedang cegukan, dampaknya bayi bisa memuntahkan ASI.
Biarkan cegukan bayi mereda sebelum ibu mulai menyusuinya lagi.(*)